BREAKING NEWS

Apa Itu Yayasan? Struktur dan Fungsi dalam Dunia Bisnis

Pengertian Yayasan

Secara hukum, yayasan adalah badan hukum yang dibentuk untuk tujuan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Berbeda dari PT atau CV, yayasan tidak memiliki pemilik saham atau pembagian keuntungan. Hal ini menjadikannya sebagai entitas non-profit yang mendapatkan perlakuan berbeda secara hukum maupun perpajakan.

Daftar Isi

Struktur Organisasi Yayasan

Yayasan terdiri dari tiga organ utama:

  1. Pengurus: Mengelola operasional harian yayasan.
  2. Pengawas: Mengawasi kegiatan pengurus dan menjamin kepatuhan yayasan terhadap tujuan dan regulasi.
  3. Pembina: Memegang kekuasaan tertinggi, seperti mengubah anggaran dasar, mengangkat pengurus, dan membubarkan yayasan.

Struktur ini tertuang dalam UU No. 16 Tahun 2001 jo. UU No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan.

Fungsi Sosial dan Non-Profit Yayasan

Yayasan umumnya digunakan untuk kegiatan sosial, seperti pendidikan, kesehatan, agama, dan bantuan kemanusiaan. Karena sifatnya yang non-profit, keuntungan atau surplus tidak boleh dibagikan kepada pengurus maupun pembina. Semua dana harus digunakan untuk tujuan yayasan.

Peran Yayasan dalam Dunia Bisnis

Meskipun berstatus non-profit, yayasan kerap digunakan dalam dunia bisnis, misalnya:

  • Sebagai bagian dari strategi corporate social responsibility (CSR).
  • Untuk menyalurkan dana donasi dari perusahaan.
  • Sebagai kendaraan tax planning, meskipun harus dilakukan hati-hati agar tidak melanggar hukum.
  • Sebagai entitas pemegang saham perusahaan (holding) dalam struktur bisnis keluarga.

Oleh karena itu, yayasan bisa jadi alat strategis dalam struktur korporasi, tetapi regulasi harus ditaati secara ketat.

Implikasi Pajak dari Yayasan

Karena yayasan adalah badan hukum non-profit, maka penghasilan yang diterima bukan dari kegiatan usaha tidak dikenai PPh Badan. Misalnya:

  • Hibah dan donasi yang sah tidak dikenai pajak.
  • Namun, jika yayasan menjalankan kegiatan usaha (misalnya, membuka klinik berbayar atau sekolah swasta), maka penghasilan tersebut tetap dikenai pajak.

Selain itu, pengeluaran yayasan untuk kegiatan yang tidak sesuai dengan anggaran dasar dapat dianggap sebagai penyalahgunaan struktur yayasan.

Penutup

Yayasan bukan hanya wadah amal, tapi juga bisa menjadi bagian penting dari strategi bisnis modern. Namun penggunaannya harus penuh integritas, karena jika disalahgunakan, risikonya bisa sangat besar, baik secara hukum maupun pajak. Baca juga: Perbedaan pajak antara PT, CV, dan Yayasan.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image