Pungli di Jembatan Bambu Pantai Carita Viral, Polda Banten Tangkap Pelaku
FOKUS PARIWISATA PANDEGLANG - Dugaan pungutan liar (pungli) di jembatan bambu Pantai Carita, Pandeglang, Banten mencuat setelah sebuah video viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang pria berbaju hitam terlihat meminta uang kepada dua wisatawan yang melintasi jembatan tersebut. Peristiwa ini menimbulkan reaksi cepat dari pihak kepolisian untuk menanggulangi praktik yang dapat merusak citra pariwisata di kawasan tersebut.
Langkah Cepat Polres Pandeglang
FOKUS BERITA BANTEN - Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang bergerak cepat dalam menindaklanjuti kasus ini. Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Pandeglang, AKP Abdurahman Taufik, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi dan tengah memburu pelaku."Iya, pungli di Pantai Carita terkait adanya jembatan bambu. Langkah yang telah dilaksanakan Polres Pandeglang adalah bergerak cepat (gercep) ke lokasi dan memburu pelaku pembuat jembatan bambu tersebut," ujar AKP Abdurahman, saat diwawancarai oleh Wartawan pada Jumat, 4 April 2025.Selain itu, Kapolres Pandeglang telah memerintahkan tim Reserse Kriminal (Reskrim) untuk segera menangkap pihak yang bertanggung jawab atas pungutan liar ini.
"Kapolres langsung perintahkan tangkap dan proses. Kasatreskrim dan Kanit Reskrim Carita sudah berkoordinasi dengan Polres untuk segera menangkap pelaku," jelas AKP Abdurahman.Pembongkaran Jembatan Bambu
Sebagai bagian dari upaya penindakan, Kapolsek Carita, Iptu Turip, memastikan bahwa jembatan bambu tersebut telah dibongkar untuk mencegah praktik serupa terjadi kembali.
"Jembatan ini tidak boleh lagi digunakan. Kami juga mengamankan barang bukti serta mendalami apakah ada unsur pidana," kata Iptu Turip.Ia juga menambahkan bahwa meskipun pengelola Pantai Carita tetap sama, pihak yang melakukan pungutan liar berbeda.
"Saya sedang di lokasi bersama Kanit Reskrim dan tim Polres Pandeglang untuk mengamankan situasi," tambahnya.Dampak Terhadap Pariwisata
Potensi Kerugian bagi Sektor Pariwisata
Kasus ini menimbulkan dampak negatif terhadap citra pariwisata di Pantai Carita. Keberadaan pungli dapat mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung, sehingga berpotensi menurunkan pendapatan sektor pariwisata daerah.
Dalam video yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram @pandeglangeksis pada Kamis, 3 April 2025, terdengar pengunjung mengaku diminta uang sebesar Rp5.000 setelah melintasi jembatan bambu tersebut. Insiden ini memicu kecaman luas dari masyarakat dan mendorong pihak berwenang untuk segera bertindak.
Upaya Pencegahan Kejadian Serupa
Polisi kini berupaya mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus ini serta mengambil langkah-langkah untuk mencegah pungli terjadi kembali. Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan menjaga kenyamanan wisatawan.
Kasus pungutan liar di jembatan bambu Pantai Carita menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap aktivitas wisata guna melindungi hak wisatawan serta menjaga reputasi destinasi wisata. Tindakan cepat pihak kepolisian dalam menangani kasus ini menjadi langkah penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan serta menjaga keberlangsungan industri pariwisata lokal.
Penulis: Fuad Hasan
