Detail Lengkap Mutasi Jabatan Pejabat Utama Polda Banten

Daftar Isi

Mutasi pejabat Polda Banten terbaru untuk penyegaran organisasi meningkatkan efisiensi dan promosi karier sesuai Surat Telegram Kapolri.

Detail Lengkap Mutasi Jabatan Pejabat Utama Polda Banten

SERANG, FOKUS - Penyegaran organisasi
di tubuh Polri kembali dilakukan melalui mutasi jabatan. Hal ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2776/XII/KEP/2024 dan ST/2777/XII/KEP/2024, tertanggal 30 Desember 2024.

Sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah di berbagai daerah, termasuk beberapa pejabat utama Polda Banten, mendapat pengangkatan jabatan baru. Fokus.co.id akan merangkum detail lengkap mutasi ini, termasuk dampaknya bagi institusi dan langkah strategis ke depannya.


Detail Mutasi Pejabat Utama Polda Banten

Pejabat yang Dimutasi

Mutasi yang dilakukan melibatkan beberapa pejabat utama di Polda Banten, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Karoops Polda Banten

    • Kombes Pol Seemy Ronny Thabaa, SE mendapat jabatan baru sebagai Wakapolda Papua Barat Daya.

    • Posisi ini digantikan oleh Kombes Pol Yofie Girianto Putro, S.I.K., M.H., yang sebelumnya menjabat Kasubditpamwisata Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri.

  2. Dirintelkam Polda Banten

    • Kombes Pol Heska Wahyu Widodo, S.I.K., kini menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Kamneg Baintelkam Polri dalam rangka DIKBANGTI TA 2025.

    • Jabatan ini digantikan oleh Kombes Pol O. Hesmu Baroto, S.I.K., M.M., yang sebelumnya adalah Agen Intelijen Kepolisian Madya TK. III Baintelkam Polri.

  3. Dirpamobvit Polda Banten

    • Kombes Pol Ade Mulyana, S.I.K., kini menjabat Dirreskrimum Polda Kepri.

    • Posisi ini diisi oleh AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H., yang sebelumnya menjabat Wakapolres Metro Jakut Polda Metro Jaya.

  4. Kapolresta Serang Kota

    • Kombes Pol Sofwan Hermanto, S.I.K., M.H., M.I.K., mendapat jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri dalam rangka DIKBANGTI TA 2025.

    • Posisi ini digantikan oleh AKBP Yudha Satria, S.H., S.I.K., yang sebelumnya menjabat Irbid Itwasda Polda Metro Jaya.

  5. Kapolres Lebak

    • AKBP Suyono, S.I.K., kini menjabat sebagai Wadirresnarkoba Polda Banten.

    • Jabatan ini diisi oleh AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H., yang sebelumnya adalah Penyidik Madya Ditreskrimum Polda Banten.

  6. Kabagbinkar Ro SDM Polda Banten

    • AKBP Nurman Surcahman, S.I.K., kini menjabat di Kabagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya.


Pandangan dan Pernyataan Resmi Polda Banten

Mutasi: Wujud Penyegaran Organisasi

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, menjelaskan bahwa mutasi adalah bagian dari dinamika organisasi yang sehat di tubuh Polri. Rotasi dan mutasi tidak hanya untuk penyegaran organisasi, tetapi juga untuk promosi jabatan yang memungkinkan peningkatan karier personel Polri.

“Rotasi dan mutasi adalah hal biasa di institusi Kepolisian. Selain untuk penyegaran organisasi, ini juga menjadi bentuk promosi jabatan,” ujar Kombes Pol Didik Hariyanto.

Beliau menambahkan, sesuai dengan Surat Telegram, serah terima jabatan harus dilaksanakan dalam waktu 14 hari setelah surat dikeluarkan.


Dampak Strategis dari Mutasi Jabatan

1. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Mutasi ini dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional Polri. Dengan adanya perubahan struktur organisasi, diharapkan pelayanan terhadap masyarakat menjadi lebih optimal.

2. Menyediakan Kesempatan untuk Pengembangan Karier

Para pejabat yang dimutasi mendapatkan peluang untuk mengembangkan karier mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Promosi ini mencerminkan komitmen Polri dalam memberikan apresiasi kepada personel yang berprestasi.

3. Menyegarkan Struktur Organisasi

Rotasi jabatan adalah bagian dari strategi penyegaran organisasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap posisi diisi oleh individu yang memiliki kompetensi dan semangat baru.


Langkah Polri ke Depan

Sebagai institusi penegak hukum, Polri terus berupaya menyesuaikan diri dengan tantangan zaman. Berikut adalah beberapa langkah strategis yang diambil:

1. Peningkatan Kompetensi Personel

Polri secara konsisten memberikan pelatihan dan pendidikan kepada personel untuk menghadapi tantangan baru, termasuk melalui program DIKBANGTI TA 2025.

2. Optimalisasi Pelayanan Publik

Mutasi pejabat adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam menangani masalah keamanan dan ketertiban.

3. Penerapan Teknologi dalam Kepolisian

Polri juga mulai mengintegrasikan teknologi modern dalam tugas operasional mereka untuk meningkatkan efisiensi.


Kesimpulan

Mutasi pejabat di Polda Banten yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri merupakan langkah penting dalam penyegaran organisasi dan promosi jabatan. Fokus.co.id percaya bahwa perubahan ini akan membawa dampak positif, baik untuk institusi Polri maupun masyarakat. Dengan semangat baru dari pejabat yang ditugaskan, Polri diharapkan mampu terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik.

Untuk berita dan informasi terkini tentang Polri, pantau terus berita dari Fokus.co.id.