BREAKING NEWS

29 Siswa Keracunan, Pemkab Serang Perketat Distribusi MBG

29 Siswa Keracunan, Pemkab Serang Perketat Distribusi MBG

SERANG | FOKUS BANTEN
– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akan memperketat pengawasan distribusi makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Langkah ini diambil pasca kasus dugaan keracunan yang menimpa siswa SMPN 1 Kramat Watu.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 2 September 2025. Sebanyak 29 siswa mengalami mual, muntah, dan diare setelah menyantap menu MBG yang diduga sudah basi. Mereka kemudian mendapat penanganan di klinik.

Ketua Satgas Percepatan MBG Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana, menyatakan pihaknya akan melakukan monitoring langsung ke SPPG untuk mengecek kualitas bahan baku dan makanan.

“Dari Dinkes dan Ketahanan Pangan akan mengecek langsung mutu bahan baku dan lain sebagainya, kita berikan petunjuk. Walaupun sebenarnya SPPG sudah mempunyai ahli gizi dan ahli masakan,” kata Zaldi, Kamis (18/9/2025).

Pemkab Serang menegaskan pengawasan akan tetap dilakukan untuk mencegah munculnya masalah kesehatan serupa di kemudian hari.

“Kan kita perlu ikut monitoring bahwa semua sudah berjalan sesuai SOP. Artinya kewajiban pemerintah daerah untuk bisa memonitoring, kemudian menjalin kerja sama dan lain sebagainya,” ujarnya.

Saat ini, Kabupaten Serang memiliki 20 SPPG yang beroperasi. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan ideal.

“Hitungan idealnya 60, tapi nantinya akan terus bertambah disesuaikan dengan kondisi dan persetujuan dari BGN,” pungkas Zaldi.

Status terkini: Pemkab Serang masih melakukan pengawasan berlapis untuk memastikan program MBG berjalan aman tanpa kasus kesehatan baru.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image