Gubernur Banten Temui Massa Aksi di Serang, Janji Tindaklanjuti Tuntutan

SERANG | FOKUS – Gubernur Banten Andra Soni turun langsung menemui massa aksi demonstrasi yang berlangsung di Kota Serang, Sabtu (30/8) malam. Aksi yang digelar mahasiswa, pelajar, dan pengemudi ojek online itu sebelumnya sudah berjalan sejak siang hari.
Meskipun diguyur hujan deras, massa tetap bertahan menyuarakan tuntutan mereka. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Andra menyampaikan duka cita atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang terlibat dalam aksi sebelumnya.
“Musibah ini menjadi pengingat bagi kita semua, termasuk pemerintah daerah,” kata Andra Soni di hadapan massa.
Tuntutan Massa
Dalam dialog dengan peserta aksi, Gubernur Andra menerima sejumlah aspirasi. Isu yang disampaikan meliputi pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dana desa, penanganan kasus hukum, hingga persoalan anggota DPR RI.
Menanggapi hal itu, Andra menegaskan pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan aparat keamanan. “Ada komitmen kuat dari Kapolda dan Danrem untuk bekerja sama menindaklanjuti setiap isu yang disampaikan,” ujarnya.
Ia juga mengimbau massa menjaga ketertiban selama penyampaian aspirasi. “Mari sama-sama menjaga agar semua berjalan kondusif. Menyampaikan aspirasi adalah hak yang dijamin Undang-Undang Dasar,” tambahnya.
Peran Aparat Keamanan
Kapolda Banten Brigjen Polisi Hengki turut hadir dalam pengelolaan aksi. Ia menegaskan pentingnya menjaga aksi agar tidak berujung anarkis. Hengki juga menawarkan jalur dialog terbatas sebagai alternatif.
“Kalau kawan-kawan ingin bertemu dengan anggota DPR atau gubernur, silakan lewat saya. Akan saya jembatani,” ucap Hengki. Ia bahkan menyarankan perwakilan maksimal 10 orang untuk pertemuan, dan siap mengawal langsung ke ruangan.
Apresiasi dari Massa
Langkah pemerintah dan aparat mendapat respons positif dari peserta aksi. Salah satu perwakilan, Gozali, mengungkapkan apresiasi atas kehadiran langsung Gubernur dan Kapolda.
“Saya sangat berterima kasih kepada Gubernur dan Kapolda Banten yang mau datang menemui kami rakyat,” kata Gozali.
Kronologi Aksi
Sebelum pertemuan, massa aksi sempat bergeser dari perempatan Ciceri menuju Mapolres Serang Kota. Namun pergerakan mereka terhenti di Lampu Merah Sumur Pecung setelah dihadang aparat. Polisi tetap siaga penuh hingga malam hari untuk menjaga keamanan.
Meski terjadi mobilisasi massa, situasi tetap terkendali. Koordinasi antara aparat dan demonstran membuat aksi berlangsung relatif damai hingga pertemuan dengan Gubernur dan Kapolda terlaksana.
Update: Hingga Minggu (31/8) dini hari, situasi di sekitar lokasi aksi telah kondusif. Aparat keamanan masih melakukan pengawasan untuk mencegah potensi gangguan.
(Fuad)
Baca juga: Pospol Ciceri Terbakar, Gubernur Banten Minta Warga Jaga Kondusifitas