Banten Siapkan 750 Hektar Lahan Jagung di Kanan Kiri Tol
![]() |
Ilustrasi Jalan Tol |
FOKUS BANTEN - Penanaman jagung di Banten direncanakan dimulai pada Oktober 2025, dengan total lahan seluas 750 hektar yang tersebar di sepanjang jalan tol Tangerang–Merak dan Serang–Panimbang.
Langkah ini merupakan kolaborasi antara Polda Banten dan Pemerintah Provinsi Banten dalam rangka mendukung ketahanan pangan sekaligus memanfaatkan lahan non-sawah yang belum produktif.
750 Hektar Lahan di Kanan-Kiri Tol Disiapkan
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan lahan-lahan yang berada di kiri dan kanan jalan tol sebagai lokasi utama penanaman jagung.
“Polda Banten bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Banten. Juga terus menggalakkan program penanaman jagung di lahan-lahan yang berada di kanan-kiri jalan tol, targetnya adalah seluas 750 hektar,” ujar Suyudi kepada wartawan, Rabu (8/7/2025).
Saat ini, lahan tersebut masih digunakan masyarakat untuk bertani dan akan dipanen pada Oktober. Penanaman baru akan dilakukan setelah proses panen rampung.
“Jadi kita harus menunggu sampai tuntas. Insya Allah di bulan mungkin Oktober ya. Oktober ini bisa kita lakukan (penanaman),” tambahnya.
Program Fokuskan Penanaman di Sekitar Jalan Tol
Penanaman jagung akan diprioritaskan di kecamatan-kecamatan yang berada di sekitar trase tol. Bila tidak ditemukan lahan yang memadai, maka lokasi akan dialihkan ke wilayah lain, selama tetap menggunakan lahan non-sawah.
“Maka sementara waktu program penanaman jagung dialihkan ke lahan non sawah. Ini juga jangan sampai kita menyalahi ini. Kalau yang sudah menjadi lahan sawah tidak boleh digunakan untuk menanam jagung,” tegas Kapolda Banten.
KAKIJATOL Jadi Nama Program Pemprov Banten
Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah mengungkapkan, pihaknya telah meluncurkan program bertajuk Kanan Kiri Jalan Tol (KAKIJATOL) Tanam Jagung.
Menurutnya, program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendukung swasembada pangan nasional.
“Kami akan menginventarisir lahan-lahan yang tidak produktif,” ujar Dimyati.
Target 2.500 Hektar, Baru Tercapai 278 Hektar
Sementara itu, Polda Banten menargetkan total luas tanam jagung hingga 2.500 hektar. Namun, hingga pertengahan 2025, realisasi tanam baru mencapai 278,30 hektar.
Rinciannya, 231 hektar ditanam pada kuartal pertama, dan 48,30 hektar pada kuartal kedua. Artinya, baru sekitar 11,13 persen target yang berhasil dicapai.
Program ini juga diharapkan mampu memasok kebutuhan jagung bagi sedikitnya 16 industri mitra yang beroperasi di wilayah Provinsi Banten.
Penutup: Penanaman Dimulai Usai Panen Oktober
Jika tidak ada hambatan, proses penanaman jagung di lahan sepanjang jalan tol Tangerang–Merak dan Serang–Panimbang akan dimulai pada Oktober 2025, setelah panen terakhir oleh warga rampung.
Pemantauan akan terus dilakukan untuk memastikan program ini berjalan sesuai target dan tidak mengganggu ketentuan penggunaan lahan produktif lainnya.
Penulis: Fuad