Pelatihan Desa di Beijing, 8 Kades Kabupaten Serang Tiba di China
BEIJING | FOKUS.CO.ID – Delapan kepala desa dari Kabupaten Serang, Banten, saat ini berada di Beijing, China, untuk mengikuti program peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa. Program ini berlangsung selama dua pekan, mulai 26 Juni hingga 8 Juli 2025.
Rombongan kepala desa itu tiba di Ibu Kota Tiongkok pada Kamis (26/6/2025) pagi, sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Mereka akan mengikuti seminar bertajuk "Capacity Building for Indonesian Village Head" yang difasilitasi pemerintah China sebagai bagian dari kerja sama pengembangan sumber daya manusia tingkat desa.
Kepala Desa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu, Iskandar, menjelaskan bahwa hari pertama di Beijing belum diisi dengan agenda resmi, karena sebagian peserta dari kelompok terbang lain belum tiba di lokasi.
“Hari ini masih istirahat dulu, karena beberapa peserta lain belum sampai. Mereka transit di Shanghai, sedangkan kami langsung ke Beijing, jadi lebih dulu tiba,” ungkap Iskandar saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/6).
Menurut Iskandar, kegiatan seminar baru akan dimulai pada Jumat (27/6), diawali dengan penyambutan peserta secara resmi dan dilanjutkan dengan sesi kuliah pembuka yang masuk dalam rangkaian pelatihan.
“Besok baru dimulai. Ada penyambutan dari panitia, kemudian langsung masuk ke materi pertama sesuai jadwal yang sudah dibagikan,” katanya.
Tak hanya diikuti oleh kepala desa dari Indonesia, seminar tersebut juga dihadiri sejumlah peserta dari instansi pemerintah pusat. Iskandar menyebut, beberapa kementerian seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, dan Kementerian Perdagangan juga mengirimkan delegasi ke China dalam kegiatan pelatihan terpisah.
“Di sini ternyata ada juga dari kementerian lain. Kegiatannya berbeda, tapi waktunya bersamaan. Jadi semacam terkoordinasi juga,” ujarnya.
Pelatihan ini bertujuan memperkuat kompetensi kepala desa dalam mengelola pemerintahan lokal, terutama di bidang pelayanan publik, pengembangan ekonomi desa, pertanian modern, hingga kebijakan industri skala desa.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberi inspirasi serta memperluas perspektif para kepala desa dalam menghadapi tantangan pembangunan di tingkat akar rumput.
Hingga Kamis malam, pembukaan resmi belum dilakukan. Agenda awal seminar dijadwalkan dimulai Jumat pagi waktu setempat. Informasi lanjutan terkait kunjungan lapangan atau sesi kolaboratif masih menunggu pembaruan dari panitia lokal di Beijing.
Penulis: Habudin
