Proses Seleksi Sekda Banten Masuki Tahap Akhir, Tiga Nama Teratas Disiapkan

SERANG, FOKUS BANTEN - Proses seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten memasuki babak krusial. Setelah melewati tahapan wawancara, Panitia Seleksi (Pansel) segera menggelar rapat pleno untuk menetapkan tiga besar kandidat yang akan diajukan ke Presiden.
Pada Kamis, 5 Juni 2025, lima calon telah mengikuti tes wawancara sebagai bagian dari proses seleksi terbuka. Kini, Pansel tengah mempersiapkan pleno guna menentukan siapa saja yang layak melangkah ke tahap akhir.
Tiga Nama Teratas Segera Ditetapkan
Kepala Sekretariat Pansel, EA Deni Hermawan, menyampaikan bahwa hasil wawancara akan menjadi bahan utama dalam penilaian pada rapat pleno. Dalam rapat tersebut, tiga kandidat teratas akan dipilih untuk diserahkan kepada Gubernur, sebelum akhirnya diusulkan kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri.
“Hasil wawancara akan dibawa ke pleno. Di dalam pleno itu nanti akan mengusulkan suksesor tiga besar, kemudian diserahkan kepada Pak Gubernur untuk kembali diusulkan ke Presiden,” ujar Deni di Kota Serang, Sabtu, 7 Juni 2025.Pelaksanaan pleno, menurut Deni, tinggal menunggu kesiapan para anggota Pansel. Ia berharap proses tersebut bisa dilakukan secepatnya.
“Kami sedang memastikan kesiapan dari masing-masing pansel. Kalau memungkinkan di hari ini, mudah-mudahan di hari ini,” tambahnya.Pansel Diisi Tokoh dari Berbagai Institusi
Komposisi Panitia Seleksi terdiri dari lima orang yang berasal dari lintas institusi:
-
Dua orang dari Badan Kepegawaian Negara (BKN)
-
Satu orang dari Kementerian PAN-RB
-
Satu akademisi dari Universitas Indonesia
-
Satu akademisi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)
Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan bahwa meski pihaknya akan menyampaikan tiga nama hasil seleksi, keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden.
“Saya tinggal meneruskan nanti kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri. Yang memutuskan Presiden, kan Sekda ini eselon satu,” jelas Andra.Penulis: Fuad Hasan
Editor: Ibrahim