BREAKING NEWS

Rayakan Hari Bhayangkara, Polresta Serang Pilih Mancing Bareng Warga

Rayakan Hari Bhayangkara, Polresta Serang Pilih Mancing Bareng Warga

SERANG, FOKUS.CO.ID —
Cara unik ditempuh Polresta Serang Kota untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini. Jika biasanya seremonial dilakukan dalam bentuk upacara atau gelar pasukan, kali ini aparat kepolisian memilih jalan berbeda: mancing bersama masyarakat.

Kegiatan bertajuk “Lomba Mancing Mania” itu digelar di kawasan Tembong, Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Sabtu pagi, 21 Juni 2025. Puluhan peserta dari berbagai kalangan hadir dalam kegiatan yang berlangsung santai dan penuh keakraban.

Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol. Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang rekreasi, tetapi bagian dari upaya menjalin komunikasi dan kedekatan antara kepolisian dan masyarakat.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat. Ini juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan pendekatan yang lebih humanis,” kata Yudha kepada wartawan di lokasi acara.

Kegiatan itu menyedot perhatian warga. Beberapa di antara mereka datang sejak pagi membawa alat pancing pribadi. Meski bernuansa santai, semangat kompetitif tetap terasa. Panitia menyiapkan hadiah menarik bagi peserta yang mampu menangkap ikan terbanyak maupun ikan dengan ukuran terbesar.

Selain warga sipil dan komunitas pemancing lokal, lomba itu juga diikuti oleh sejumlah anggota kepolisian dari jajaran Polresta Serang Kota. Yudha sendiri tampak membaur bersama peserta, menyapa warga, dan sesekali ikut melihat hasil tangkapan.

“Ini cara yang bagus untuk memanusiakan hubungan antara polisi dan masyarakat,” ujar Andri (34), salah satu peserta dari komunitas mancing Cipocok. Ia mengaku baru kali ini mengikuti kegiatan yang melibatkan polisi secara langsung, dan merasa suasananya jauh dari kesan kaku.

Kegiatan berlangsung selama beberapa jam. Meski cuaca cukup terik, antusiasme warga tetap tinggi. Di akhir perlombaan, panitia menyerahkan sejumlah hadiah, termasuk peralatan mancing dan bingkisan kebutuhan rumah tangga.

Menurut Yudha, pendekatan seperti ini akan lebih sering dilakukan ke depan. Ia menyebut, kedekatan antara aparat penegak hukum dan masyarakat adalah salah satu kunci dalam menciptakan stabilitas sosial yang sehat.

“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dan kepercayaan masyarakat sangat penting dalam setiap upaya menjaga kamtibmas,” ucap dia.

HUT Bhayangkara ke-79, yang jatuh pada 1 Juli 2025, menjadi momentum yang dimanfaatkan Polresta Serang Kota untuk menampilkan wajah Polri yang lebih terbuka dan inklusif.

Dalam beberapa tahun terakhir, reformasi internal di tubuh Polri memang terus digenjot. Kegiatan semacam ini—meskipun sederhana—dianggap sebagai salah satu upaya mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Tak sedikit warga yang menyampaikan harapan agar kegiatan serupa bisa digelar secara rutin. Selain menjadi ajang silaturahmi, lomba mancing juga menjadi hiburan alternatif yang sehat dan ramah keluarga.

“Daripada sibuk di media sosial, lebih baik mancing bareng. Bisa ketemu tetangga, ngobrol langsung, dan tahu kalau polisi itu juga manusia,” kata Ida (45), warga Cipocok yang datang mendampingi anaknya ikut lomba.

Acara ditutup dengan foto bersama dan pembagian doorprize. Tidak ada insiden berarti. Tidak ada pula ikan yang ditilang.

Penulis: Habudin
Sumber: Humas Poresta Serang Kota

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image