FWB Temui Diskominfo Banten, Bahas Anggaran, Transparansi, dan Masa Depan Media

SERANG – Suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi terasa saat Forum Wartawan Banten (FWB) melakukan audiensi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Banten. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas tantangan seputar anggaran publikasi dan menjajaki kemitraan yang lebih adil bagi seluruh media.

Audiensi tersebut disambut langsung oleh Arif Agus Rakhman, Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Provinsi Banten, bersama Subhan selaku Kepala Bidang Kominfo. Keduanya menyatakan apresiasi atas inisiatif FWB dalam mempererat komunikasi antara media dan pemerintah.

Sorotan Utama Pertemuan:

• Anggaran publikasi terbatas: Arif Agus Rakhman menegaskan bahwa pemerintah provinsi saat ini sedang melakukan efisiensi, termasuk dalam belanja iklan dan advertorial. Penyesuaian ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap penggunaan anggaran publik.

• Proses melalui agency iklan: Menurut Arif, iklan dengan jumlah melebihi angka tertentu wajib melalui proses lelang terbuka melalui agency. Ini merupakan bagian dari SOP belanja publikasi demi menjaga transparansi dan akuntabilitas.

• Menjaga hubungan baik: Diskominfo Banten menilai kemitraan dengan FWB sebagai aset penting dalam menciptakan komunikasi yang terbuka dan efektif antara pemerintah dan masyarakat.

Dari pihak FWB, Jaya Soepena selaku Dewan Pembina menyampaikan harapannya agar tidak ada lagi diskriminasi terhadap perusahaan media. Ia menekankan pentingnya keadilan dalam distribusi anggaran publikasi, agar seluruh media bisa merasakan manfaat dari kebijakan pemerintah daerah.

Senada dengan itu, Ketua FWB, Toha, menegaskan bahwa keberadaan FWB bukan hanya untuk bersilaturahmi, tapi juga mendukung penuh program-program pemerintah Provinsi Banten.

Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal kolaborasi yang lebih kokoh antara Diskominfo Banten dan para jurnalis di bawah naungan FWB. Komitmen kedua belah pihak pada prinsip transparansi dan keadilan menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan profesional di Provinsi Banten.

Penulis: Habudin