Banten Boros? Dana Fantastis Peresmian RS Ini Bikin Netizen Geleng Kepala!
Pemerintah Provinsi Banten menjadi sorotan setelah menganggarkan Rp1,8 miliar untuk peresmian dua RSUD, RSUD Uwes Qorny dan RSUD Irsjad Djuwaeli, di tengah kebijakan efisiensi Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Wakil Gubernur Banten berjanji akan melakukan audit. Simak selengkapnya!
Gambar Ilustrasi
BANTEN - Di tengah gaung efisiensi nasional yang digaungkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, Pemerintah Provinsi Banten justru menjadi sorotan. Pasalnya, mereka baru saja menggelar dua acara peresmian rumah sakit dengan total anggaran yang mengejutkan, mencapai Rp1,8 miliar.
Daftar Isi:
- Sorotan Anggaran Peresmian Dua RSUD di Banten
- Detail Anggaran yang Terkuak
- Sikap Pemprov Banten: Audit Akan Dilakukan?
- Latar Belakang Peresmian dan Harapan Gubernur
Sorotan Anggaran Peresmian Dua RSUD di Banten
Dua fasilitas kesehatan anyar yang dimaksud adalah RSUD Uwes Qorny di Cilograng, Kabupaten Lebak, dan RSUD Irsjad Djuwaeli di Labuan, Kabupaten Pandeglang. Peresmian kedua rumah sakit ini memicu pertanyaan publik, terutama karena dilakukan di tengah imbauan ketat dari pemerintah pusat mengenai penghematan anggaran negara.
Detail Anggaran yang Terkuak
Berdasarkan data yang terekam di situs resmi sirup.lkpp.go.id, anggaran fantastis untuk dua seremoni tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Ini rinciannya:
- RSUD Cilograng: Tercatat dengan kode RUP 57757134, rumah sakit ini mengalokasikan pagu anggaran sebesar Rp900 juta. Proses pengadaan ini dilakukan melalui metode e-purchasing.
- RSUD Labuan: Dengan kode RUP 57773941, RSUD Labuan juga menghabiskan anggaran yang sama persis, yakni Rp900 juta. Penggunaan jasa event organizer (EO) turut menjadi bagian dari pengeluaran ini.
Pengalokasian dana jumbo ini dinilai kontras dengan semangat penghematan yang diamanatkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Pemerintah pusat sendiri telah menegaskan agar seluruh daerah memprioritaskan efisiensi anggaran dan membatasi kegiatan-kegiatan seremonial.
Sikap Pemprov Banten: Audit Akan Dilakukan?
Menanggapi isu ini, Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, mengaku belum memiliki informasi detail mengenai besaran anggaran peresmian kedua RSUD tersebut. Namun, ia menyatakan kesiapannya untuk melakukan evaluasi dan audit menyeluruh jika terbukti ada indikasi pemborosan.
"Nanti kita cek benar enggak segitu (Rp1,8 miliar)? Kita cek apa betul itu (dua RSUD). Nanti juga ada audit. Bagaimana pelaksanaan peresmian itu, apakah efisien, efektif enggak?" ujar Dimyati kepada awak media.
Dimyati juga secara terbuka meminta awak media untuk memberikan informasi jika menemukan kegiatan di lingkungan Pemprov Banten yang tidak sejalan dengan arahan Inpres Nomor 1. "Pokoknya kasih tahu saya saja ya," pungkasnya.
Latar Belakang Peresmian dan Harapan Gubernur
Sebagai informasi tambahan, kedua rumah sakit tersebut diresmikan secara langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni. RSUD Cilograng diresmikan pada Senin, 26 Mei 2025, disusul RSUD Labuan pada Rabu, 28 Mei 2025.
Dalam pidatonya, Gubernur Andra Soni menitipkan pesan penting kepada masyarakat. Ia berharap masyarakat dapat menjaga dan mengawasi kualitas pelayanan yang diberikan oleh kedua fasilitas kesehatan tersebut. Pentingnya pengawasan publik ini menjadi kunci agar kehadiran rumah sakit ini benar-benar memberikan manfaat optimal bagi warga Banten.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum terkait berita ini:
Berapa total anggaran peresmian dua RSUD di Banten?
Total anggaran peresmian dua RSUD, yaitu RSUD Uwes Qorny dan RSUD Irsjad Djuwaeli, mencapai Rp1,8 miliar.
Apakah anggaran peresmian ini sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat?
Pengalokasian dana sebesar ini dinilai bertentangan dengan semangat efisiensi yang ditekankan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Apa tanggapan Wakil Gubernur Banten terkait anggaran ini?
Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, mengaku belum mengetahui detail anggaran dan berjanji akan melakukan evaluasi serta audit jika ditemukan indikasi pemborosan.
Kapan kedua RSUD tersebut diresmikan?
RSUD Cilograng diresmikan pada Senin, 26 Mei 2025, sedangkan RSUD Labuan diresmikan pada Rabu, 28 Mei 2025.
Author: Fuad Hasan
Editor: Ibrahim