BREAKING NEWS

Gebyar Shalawat Meriahkan HUT Pandeglang dengan Spirit Keagamaan

Gebyar Shalawat RTM Pandeglang hadirkan semangat positif generasi milenial, memperkuat spiritualitas menuju Banten Baldatun Thoyyibatun.

gebyar-shalawat-pandeglang

Perilaku Manusia dan Pentingnya Arah Spiritual

Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, menekankan bahwa manusia memiliki dua kecenderungan dasar: perilaku positif dan negatif. Untuk itu, menurutnya, penting bagi setiap individu, khususnya umat Islam, untuk terus menguatkan sisi positif dalam diri melalui pendekatan spiritual.

“Gebyar Shalawat harus terus diagendakan, sebagai salah satu cara mengarahkan diri untuk berperilaku positif,” ujar Dimyati saat menghadiri Gebyar Shalawat di Alun-alun Kabupaten Pandeglang, Selasa malam, 8 April 2025.

Shalawat dan Ibadah Lain sebagai Penguat Moral

Dimyati menjelaskan bahwa selain bershalawat, ibadah lainnya seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an juga menjadi pilar penting dalam membentuk karakter dan akhlak yang baik.

“Ini untuk mengarahkan kita supaya berperilaku positif,” tambahnya.

Apresiasi terhadap Peran Generasi Muda dan RTM

dukungan-wagub-banten-untuk-shalawat

Dimyati memberikan apresiasi khusus kepada komunitas Road To Masyaikh (RTM), penyelenggara Gebyar Shalawat. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kontribusi generasi milenial dalam membangun daerahnya.

“Kegiatan yang sangat bagus dari kaum milenial di Pandeglang. Saya bangga, kaum milenial sudah menunjukkan kepedulian terhadap daerahnya,” ungkapnya.

Ia juga mendorong agar kegiatan Gebyar Shalawat tidak hanya dilakukan di Pandeglang, tetapi juga menyebar ke seluruh wilayah Provinsi Banten.

Menuju Banten yang Penuh Berkah

Shalawat dan istighosah menurut Dimyati merupakan langkah spiritual menuju visi Banten sebagai “baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur”—sebuah negeri yang baik dan mendapatkan ampunan Tuhan.

“Gebyar Shalawat, kegiatan positif untuk mengharap rida Allah menuju Banten yang diberkahi,” jelasnya.

Tentang RTM dan Gebyar Shalawat

istighosah-dan-tablig-akbar-pandeglang

RTM adalah komunitas generasi muda dari Kabupaten Pandeglang yang kini juga memiliki anggota di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kegiatan Gebyar Shalawat merupakan agenda tahunan mereka, sekaligus bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pandeglang.

Rangkaian Acara Gebyar Shalawat 2025:

  • Istighosah (doa bersama) dipimpin oleh KH Abuya Murtadho

  • Dzikir bersama

  • Tablig Akbar sebagai penutup

Pesan dari KH Abuya Murtadho

Dalam sambutannya, KH Abuya Murtadho menekankan pentingnya kebersamaan dalam doa untuk kemajuan wilayah Pandeglang. Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada para aparat pemerintahan.

“Kudu daek bobolokot campur jeung masyarakat,” tuturnya, mengajak pejabat untuk lebih dekat dan aktif memantau kondisi warganya.

Antusiasme Masyarakat

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan ribu masyarakat serta tokoh-tokoh penting, di antaranya:

  • Wakil Gubernur Banten

  • Bupati Pandeglang Dewi Setiani

  • Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi

  • Unsur Forkopimda Kabupaten Pandeglang

  • Tokoh agama dan masyarakat setempat

Kegiatan Gebyar Shalawat tidak hanya menjadi wadah penguatan spiritual umat, tetapi juga memperlihatkan sinergi yang positif antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan komunitas milenial dalam membangun karakter masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan harapan akan berkah serta kemajuan daerah, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi berkelanjutan di Provinsi Banten dan sekitarnya.

Melalui pendekatan yang menyeimbangkan antara nilai-nilai keagamaan dan partisipasi sosial, Gebyar Shalawat menjadi salah satu contoh bagaimana kekuatan budaya dan religius mampu menginspirasi perubahan positif dalam masyarakat.

“Kegiatan seperti ini penting untuk terus dilakukan agar generasi muda tidak hanya aktif secara sosial, tapi juga kuat secara spiritual,” tutup A. Dimyati Natakusumah.
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image