BREAKING NEWS

Dinkes Banten Luncurkan Program BEBASAKIT dengan Skrining TBC Gratis

Program BEBASAKIT Banten dengan skrining TBC & cek kesehatan gratis dukung Asta Cita, wujudkan masyarakat sehat & bebas penyakit.

bebasakit-banten-skrining-tbc-dan-cek-kesehatan-gratis

TANGERANG, FOKUS.CO.ID - Dinas Kesehatan Provinsi Banten
secara resmi meluncurkan Program BEBASAKIT (Banten Bebas Penyakit) pada Selasa, 29 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Indoor Stadium Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Acara ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, serta mendukung program nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Peluncuran program ini ditandai dengan kegiatan skrining Tuberkulosis (TBC) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk masyarakat.

Tokoh dan Instansi Terkait yang Hadir

Beberapa pejabat penting turut hadir dalam acara ini, antara lain:

  • Gubernur Banten, Andra Soni

  • Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, Nana Supiana

  • Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti

  • Perwakilan dari Forkopimda Provinsi Banten

Tujuan dan Manfaat Program BEBASAKIT

Mendorong Pencegahan, Bukan Sekadar Pengobatan

Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata pencegahan penyakit.

“Sebanyak apapun kita membangun rumah sakit, bila kita tidak melakukan program pencegahan, kita akan terus mengalami kesulitan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat maupun dalam penyediaan anggarannya,” tegas Andra Soni.

Ia juga menyoroti pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala, bahkan bagi orang yang tampak sehat.

“Justru orang sehat yang harus rajin ke rumah sakit untuk memastikan bahwa dirinya tidak sakit,” tambahnya.

Target Perluasan Layanan Kesehatan

Meskipun Banten memiliki lebih dari 200 puskesmas dan sejumlah rumah sakit, jumlah warga yang memanfaatkan cek kesehatan gratis masih tergolong rendah, yaitu baru sekitar 81.000 orang.

Hal ini mencerminkan bahwa masih ada paradigma keliru di masyarakat, yaitu bahwa rumah sakit hanya untuk orang yang sedang sakit.

Fokus Penanggulangan Tuberkulosis (TBC)

Ancaman Penularan TBC

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, jumlah penderita TBC di Provinsi Banten mencapai sekitar 47.000 orang.

Andra Soni mengingatkan bahwa penderita TBC aktif dapat menularkan penyakit kepada 8 orang lainnya bila tidak segera ditangani.

“Skrining dan cek kesehatan gratis ini cukup penting sebagai upaya pencegahan,” tandasnya.

Dukungan Kemenkes RI

Yudhi Pramono, Sekretaris Dirjen Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan RI, mendukung penuh langkah Dinkes Banten.

“Skrining ini bertujuan untuk mengidentifikasi individu yang berisiko terkena TBC agar bisa diberikan pengobatan sedini mungkin,” ungkap Yudhi Pramono.

Menurutnya, kegiatan ini penting untuk mendeteksi baik TBC aktif maupun infeksi TBC laten, sehingga penularan dapat dicegah lebih dini.

Program BEBASAKIT menjadi langkah awal yang strategis untuk:

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit,

  • Mengurangi jumlah penderita TBC melalui skrining dini,

  • Mendorong pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Provinsi Banten.

Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat, diharapkan masyarakat Banten dapat hidup lebih sehat, produktif, dan bebas dari penyakit menular seperti TBC. (ADV)

Penulis: Habudin

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image