DPC GMNI SERANG Minta RKUD Kota serang di bank Banten Dievalusi

Daftar Isi

Evaluasi RKUD Kota Serang di Bank Banten dinilai penting untuk memastikan pelayanan keuangan dan digitalisasi pemerintah berjalan optimal.

DPC GMNI SERANG Minta RKUD Kota serang di bank Banten Dievalusi

FOKUS BERITA BANTEN - Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Serang
, Dadang Suzana, menyerukan agar Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kota Serang di Bank Banten dievaluasi. Ia menilai, Bank Banten belum mampu memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat dan pemerintah Kota Serang.

Masalah Layanan Bank Banten

Dadang mengingatkan pentingnya pembelajaran dari kejadian di masa lalu. Kasus gagal bayar Bank Banten terhadap Pemerintah Provinsi Banten menjadi catatan penting yang tidak boleh terulang di Kota Serang.

“Kita harus belajar dari peristiwa silam saat Bank Banten gagal bayar di Pemerintah Provinsi Banten. Jangan sampai hal serupa terjadi di Kota Serang,” ujar Dadang Suzana.

RKUD memegang peran vital dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Dengan rekam jejak Bank Banten yang dinilai bermasalah, Dadang menegaskan bahwa Pemerintah Kota Serang harus lebih berhati-hati dalam menunjuk Bank Banten sebagai pengelola RKUD.

Pelajaran dari Kabupaten Lebak

Dadang juga menyoroti kasus keterlambatan pembayaran gaji pegawai di Kabupaten Lebak sebagai dampak dari pemindahan RKUD ke Bank Banten. Ia menilai kejadian ini menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam menentukan mitra perbankan.

“Kita semua tahu apa yang terjadi di Kabupaten Lebak saat RKUD dipindahkan ke Bank Banten, terjadi keterlambatan pembayaran gaji pegawai. Ini harus menjadi pembelajaran bagi Kota Serang,” tambah Dadang.

Tantangan Digitalisasi Pelayanan Publik

Lebih lanjut, Dadang menilai Bank Banten belum mampu mengimbangi kebutuhan digitalisasi yang tengah diupayakan oleh Pemerintah Kota Serang. Hal ini dapat menjadi hambatan dalam peningkatan pelayanan publik.

“Kota Serang sedang berupaya meningkatkan optimalisasi pelayanan digitalisasi. Namun, Bank Banten belum menunjukkan perbaikan signifikan dalam layanan digitalnya. Ini menjadi alasan mengapa evaluasi RKUD di Bank Banten sangat penting,” jelasnya.

Dadang menekankan bahwa evaluasi ini bukan hanya demi efisiensi keuangan, tetapi juga untuk memastikan pelayanan publik yang lebih baik di Kota Serang. Keputusan yang tepat dalam pengelolaan RKUD akan berdampak langsung pada keberlanjutan program-program pemerintah dan kesejahteraan masyarakat.

(Penulis: Dadang Suzana)