Mahasiswa Sosiologi FISIP UPR Gelar “Projek Sahabat Mentor” di Panti Asuhan Imanuel

Mahasiswa Sosiologi FISIP UPR Gelar “Projek Sahabat Mentor” di Panti Asuhan Imanuel

PALANGKA RAYA, FOKUS.CO.ID - Ketika Mahasiswa Sosiologi FISIP UPR Gelar “Projek Sahabat Mentor”, mereka tidak hanya membawa kegiatan relawan biasa, tetapi menciptakan ruang belajar yang ramah, suportif, dan penuh makna bagi anak-anak Panti Asuhan Imanuel. Program pengabdian ini menjadi bukti nyata bahwa relasi harmonis, pendampingan akademik, dan dukungan emosional dapat berjalan berdampingan dalam satu wadah edukasi yang humanis.

Program ini dilaksanakan pada 3 dan 10 Oktober 2025 di Panti Asuhan Imanuel, Palangka Raya, dan melibatkan 16 anak panti serta 17 relawan mahasiswa dari berbagai kampus di kota yang sama.


Tujuan dan Semangat Program “Projek Sahabat Mentor”

Saat Mahasiswa Sosiologi FISIP UPR Gelar “Projek Sahabat Mentor”, inti kegiatan bukan hanya soal berbagi ilmu, tetapi menciptakan jembatan emosional antara relawan dan anak-anak panti. Program ini dirancang dengan tujuan:

  • Memberikan dukungan sosial yang berkelanjutan
  • Membangun suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan
  • Meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi anak-anak panti
  • Mengembangkan kemampuan kognitif, sosial, dan emosional
  • Menguatkan relasi antar mahasiswa dan komunitas lokal

Pendekatan yang digunakan disebut rela-sawan belajar, yaitu pola pendampingan yang menekankan kerelawanan, kesetaraan, dan pengalaman belajar dua arah. Anak-anak dan relawan tidak ditempatkan dalam hubungan “pengajar-siswa” yang kaku, melainkan mitra belajar yang saling menguatkan.


Kegiatan Inti: Interaksi, Edukasi, dan Kreativitas

Kegiatan dibuka dengan sesi perkenalan yang disusun untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi anak-anak panti. Interaksi awal dikemas dalam bentuk permainan sederhana yang memudahkan mereka membangun keakraban dengan relawan.

Beberapa kegiatan penting yang menjadi sorotan antara lain:

1. Pendampingan Akademik

Relawan membantu anak-anak mengerjakan tugas sekolah, memahami materi, dan memberikan teknik belajar yang mudah diikuti. Fokusnya: membantu anak-anak meraih prestasi akademik secara mandiri dan percaya diri.

2. Sesi Motivasi dan Berbagi Pengalaman

Mahasiswa dari berbagai kampus berbagi cerita perjalanan studi, tantangan, serta cara mengelola waktu dan emosi. Hal ini membantu anak-anak:

  • memandang pendidikan sebagai peluang masa depan,
  • menumbuhkan keyakinan bahwa mereka mampu mengejar impian,
  • memahami bahwa setiap orang pernah mengalami kesulitan namun bisa bangkit.

3. Workshop Pembuatan Gelang Satin

Salah satu kegiatan paling diminati adalah pelatihan membuat gelang satin. Selain sebagai aktivitas kreatif, kegiatan ini mengajarkan:

  • ketelitian
  • kerjasama
  • ekspresi diri
  • kemampuan motorik halus
  • keyakinan untuk menghasilkan karya sendiri

Kegiatan kreatif seperti ini terbukti dapat meningkatkan self-esteem anak-anak dan memberi mereka pengalaman belajar yang menyenangkan.


Kolaborasi Lintas Kampus: Membangun Kepedulian Bersama

Kehadiran relawan dari berbagai perguruan tinggi di Palangka Raya membuat program ini semakin kaya. Keragaman latar belakang mahasiswa menghadirkan perspektif baru bagi anak-anak panti dan menunjukkan bahwa kepedulian sosial adalah tanggung jawab bersama.

Interaksi lintas kampus juga memberikan manfaat tambahan:

  • memperluas jejaring relawan,
  • meningkatkan kualitas kegiatan,
  • memperkuat budaya kolaboratif antar mahasiswa di Palangka Raya.

Pengurus Panti Asuhan Imanuel pun merespons positif. Mereka menilai program ini membawa suasana baru yang lebih hangat dan menyenangkan, serta berharap dapat dilanjutkan secara rutin.


Dampak Program terhadap Anak-Anak dan Mahasiswa

Ketika Mahasiswa Sosiologi FISIP UPR Gelar “Projek Sahabat Mentor”, pengalaman yang tercipta tidak hanya berpengaruh pada anak-anak panti tetapi juga pada para relawan.

Dampak bagi Anak Panti

  • Meningkatkan semangat belajar
  • Menumbuhkan kepercayaan diri
  • Mendapatkan pengalaman interaksi sosial baru
  • Memahami pentingnya pendidikan bagi masa depan
  • Merasakan dukungan emosional yang tulus dari para relawan

Dampak bagi Mahasiswa

  • Belajar mengelola kegiatan sosial
  • Mendalami teori sosiologi melalui praktik di lapangan
  • Mengasah kemampuan komunikasi dan empati
  • Menumbuhkan kesadaran akan peran sosial mahasiswa
  • Menciptakan pengalaman relawan yang bermakna

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa edukasi bukan hanya soal materi pelajaran, tetapi juga tentang menghadirkan perhatian, kepedulian, dan ruang tumbuh bagi komunitas yang membutuhkan.


Harapan dan Kelanjutan Program

Tim pelaksana berharap Projek Sahabat Mentor dapat menjadi program berkelanjutan yang rutin diadakan setiap tahun. Rencananya, kegiatan ini akan dikembangkan dengan:

  • pendampingan psikososial,
  • kelas keterampilan baru,
  • sesi mentoring akademik jangka panjang,
  • perluasan kerja sama dengan universitas lain,
  • penguatan modul pelatihan kreatif untuk anak-anak.

Upaya ini diharapkan dapat membangun masyarakat yang lebih inklusif, peduli, dan berorientasi pada pemberdayaan sosial.


Penutup

Ketika Mahasiswa Sosiologi FISIP UPR Gelar “Projek Sahabat Mentor”, mereka telah menunjukkan bahwa aksi kecil bisa menghasilkan perubahan besar. Program ini bukan hanya kegiatan pengabdian, tetapi langkah nyata menuju masyarakat yang lebih suportif dan penuh empati.

Dengan kolaborasi, kreativitas, dan kepekaan sosial, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan kepedulian dapat berjalan seiring dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Foto Fry Steven

Ditulis oleh : Fry Steven

Mahasiswa – Universitas Palangka Raya. Aktif menulis artikel dan opini terkait pendidikan, sosial, serta kegiatan pengabdian masyarakat.

💬 Disclaimer: Kami di fokus.co.id berkomitmen pada asas keadilan dan keberimbangan dalam setiap pemberitaan. Jika Anda menemukan konten yang tidak akurat, merugikan, atau perlu diluruskan, Anda berhak mengajukan Hak Jawab sesuai UU Pers dan Pedoman Media Siber. Silakan isi formulir di halaman ini atau kirim email ke redaksi@fokus.co.id.