Virgojanti Ajak Masyarakat Dukung Kafilah Banten di MTQN XXX Kalimantan Timur
FOKUS BERITA BANTEN - Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Banten sekaligus Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Virgojanti, menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) XXX di Kalimantan Timur. Acara tersebut berlangsung di Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda, pada Minggu malam, 8 September 2024.
Virgojanti berharap masyarakat Banten memberikan dukungan dan doa bagi kafilah yang akan bertanding. Kehadirannya bersama pengurus LPTQ Provinsi Banten bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta dari Banten.
"Kami berharap para kafilah Provinsi Banten dapat mempersiapkan diri dengan baik dan tampil maksimal," kata Virgojanti. Ia juga menambahkan, "Saya mohon doanya kepada seluruh masyarakat Banten agar kafilah kita dapat memberikan yang terbaik untuk Banten."
Baca juga: Produk Lokal Banten Menarik Perhatian di MTQN Expo Kalimantan Timur
Dalam acara tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo turut memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya pegangan moral di tengah kemajuan teknologi, yang menurutnya bisa diperkuat melalui ajaran agama.
"MTQN ini bukan hanya menampilkan kemampuan membaca Al Qur'an, tetapi juga menjadi momentum untuk mengagungkan Al Qur'an, membumikan ajarannya, serta memperkuat moral dan spiritual bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," jelas Presiden Jokowi.
Presiden juga memberikan pesan khusus kepada para peserta MTQN. "Kepada qori, qoriah, hafidz, hafidzah, mufassir, dan mufassiroh, selamat berlomba menampilkan kemampuan terbaik. Kita membangun generasi dengan akhlak Qurani untuk kemajuan bangsa dan negara kita."
Ia juga berharap agar ajang ini tidak hanya sekedar perlombaan, tetapi juga membawa manfaat bagi syiar Islam dan kecintaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, bangsa, dan negara Indonesia.
Ketua Umum LPTQ Nasional, Kamaruddin Amin, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa MTQ Nasional XXX ini mengusung tema "Mewujudkan Masyarakat Cinta Al Qur'an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara."
Menurut Kamaruddin, MTQN kali ini memperlombakan delapan cabang, di antaranya Tilawah, Kiroah, Hafalan, Tafsir, Fahmil, Syahril, Kaligrafi, serta Karya Tulis Ilmiah Al Qur'an.
"Selain perlombaan, berbagai kegiatan pendukung juga diselenggarakan, seperti pameran halal food serta seminar nasional dan internasional," ungkap Kamaruddin. Kegiatan-kegiatan ini, menurutnya, menjadi kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam pengembangan Al Qur'an di era modern.