Proyek Irigasi Cisangu Bawah Diduga Asal-Asalan, LSM PANRI Siapkan Laporan ke Pihak Berwenang

Proyek Irigasi Cisangu Bawah

BERITA FOKUS, LEBAK
- Proyek pembangunan jaringan irigasi Cisangu Bawah yang berlokasi di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mendapat sorotan dari Sekjen DPP Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Aset Negara Republik Indonesia (LSM PANRI) Kabupaten Lebak, Zaenudin. Ia menilai, proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Banten 2023 senilai miliaran rupiah itu tidak berjalan sesuai rencana.

Zaenudin mengungkapkan, proyek irigasi yang dimulai sejak tahun 2023 itu seharusnya sudah selesai pada akhir tahun yang sama. Namun, hingga saat ini, pekerjaan masih belum rampung. Ia juga menduga, ada penyimpangan dalam pelaksanaan proyek, seperti tidak sesuainya spesifikasi atau RAB.

“Setiap minggu saya kontrol, tapi tidak ada perubahan. Pekerjaannya asal-asalan. Cor betonnya saja tidak diurug, jadi rawan longsor. Ini kan merugikan masyarakat dan negara,” ujar Zaenudin saat dihubungi FOKUS, Jumat (2/2/2024).

Proyek Irigasi Cisangu Bawah di Lebak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Proyek Irigasi Cisangu Bawah di Lebak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Proyek Irigasi Cisangu Bawah di Lebak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Proyek Irigasi Cisangu Bawah di Lebak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Proyek Irigasi Cisangu Bawah di Lebak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Proyek Irigasi Cisangu Bawah di Lebak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Proyek Irigasi Cisangu Bawah di Lebak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Proyek Irigasi Cisangu Bawah di Lebak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Proyek Irigasi Cisangu Bawah di Lebak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Proyek Irigasi Cisangu Bawah di Lebak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Proyek Irigasi Cisangu Bawah di Lebak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Proyek Irigasi Cisangu Bawah di Lebak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Proyek Irigasi Cisangu Bawah di Lebak Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

Zaenudin menegaskan, ia tidak akan tinggal diam melihat proyek irigasi Cisangu Bawah yang bermasalah itu. Ia berencana melaporkan hal ini ke berbagai pihak, mulai dari Gubernur, Bupati, DPRD, hingga Inspektorat. Ia juga akan mengawasi terus proyek tersebut hingga selesai dengan baik.

“Saya sudah siapkan surat laporannya. Saya harap kunjungan PJ Gubernur Banten ke Lebak nanti bisa jadi momentum untuk menyelesaikan masalah ini. Saya juga minta kontraktor dan pengawas bertanggung jawab atas pekerjaan mereka,” tegasnya.

Sementara itu, Wartawan FOKUS mencoba mengkonfirmasi proyek irigasi Cisangu Bawah ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten. Namun, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Dikdik, tidak berada di tempat pada hari Jumat (2/2/2024) sekitar pukul 09:00 WIB.

Di ruangan Bidang SDA, FOKUS bertemu dengan Luki, salah satu pengawas proyek. Ia mengakui, pekerjaan irigasi Cisangu Bawah memang belum tuntas. Ia menjelaskan, proyek itu sudah direncanakan sebelumnya bersama konsultan.

“Proyek ini untuk mengairi sawah, bukan untuk antisipasi banjir. Makanya, irigasinya dibuat kecil. Tapi, memang harusnya diurug setelah cor beton. Kami akan cek lapangan minggu depan. Masih ada waktu pemeliharaan untuk pemenang proyek,” kata Luki.

Luki berjanji, pihaknya akan menyelesaikan pekerjaan irigasi Cisangu Bawah sesuai standar dan harapan masyarakat. Ia juga berharap, tidak ada hambatan lain dalam proses pekerjaan. (Kohar/Tim)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru