DLH dan Polisi Selidiki Asal Limbah Medis di Komplek Graha Walantaka Serang

ILustrasi Limbah Medis

SERANG | FOKUS BERITA – Kasus penemuan limbah medis berbahaya (B3) di Komplek Graha Walantaka, Kota Serang, memicu kekhawatiran warga. Limbah tersebut ditemukan berserakan di area terbuka dekat permukiman pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025.

Temuan itu berupa alat suntik bekas, kantong darah, selang infus, hingga alat cuci darah. Lokasi kini telah dipasangi garis polisi untuk mencegah warga mendekat.

Camat Walantaka, Muslim Sholeh, memastikan pihaknya telah menelusuri asal limbah medis tersebut setelah menerima laporan dari Lurah Pengampelan.

“Begitu kami terima laporan dari Lurah Pengampelan, langsung kami tindaklanjuti bersama pihak kepolisian dan DLH Kota Serang,” kata Muslim Sholeh, Sabtu (18/10/2025).

Menurutnya, dugaan sementara limbah medis itu berasal dari pihak rumah sakit yang lalai membuang limbah B3 sesuai prosedur.

Ia menegaskan bahwa limbah berbahaya tidak boleh dibuang sembarangan karena dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat sekitar.

Warga berharap pemerintah dan aparat penegak hukum segera mengusut tuntas pihak yang bertanggung jawab agar kejadian serupa tidak terulang.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait asal limbah medis tersebut.