BREAKING NEWS

Lima Personel Polda Banten Diterjunkan dalam Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah

Personel Polda Banten bergabung dalam Misi Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Afrika Tengah
Personel Polda Banten bergabung dalam Misi Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Afrika Tengah.

SERANG | MEDIA FOKUS
— Lima anggota Kepolisian Daerah (Polda) Banten resmi bergabung dalam pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertugas di Republik Afrika Tengah. Mereka akan memperkuat kontingen Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) 7 MINUSCA, yang merupakan bagian dari United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic.

Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, mengungkapkan pada Kamis di Kota Serang bahwa kelima personel tersebut lolos seleksi yang berlangsung ketat. Proses penentuan dilakukan melalui serangkaian uji kompetensi yang mencakup kemampuan bahasa, tes fisik dan psikologi, serta keahlian teknis dan taktis kepolisian.

Kelima personel terpilih terdiri dari:

  • AKP Hotma P.A Manurung sebagai Chief of Logistics & Administration Personnel,
  • Ipda Anang Yunianto sebagai General Affairs,
  • Brigadir Aga Insanul Hakim sebagai Tactical Driver,
  • Briptu Hafidz Lutfiyandha sebagai Tactical Troops, dan
  • Bharatu Mohamad Faiz R sebagai ADC FPU Commander.

Sebelum berangkat ke wilayah konflik, para personel ini terlebih dahulu mengikuti pre-deployment training selama hampir tujuh bulan. Pelatihan tersebut dirancang untuk memastikan kesiapan penuh baik dari segi mental, fisik, maupun kemampuan operasional.

Menurut Didik, keikutsertaan pasukan Bhayangkara dalam misi MINUSCA tidak hanya mencerminkan profesionalisme Polri di level internasional, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang aktif mendukung perdamaian global.

“Keterlibatan personel Polda Banten dalam misi PBB menjadi bukti bahwa anggota kepolisian daerah memiliki kapasitas dan dedikasi setara dengan standar internasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh anggota yang diberangkatkan diharapkan dapat menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi nama baik Indonesia.

“Dengan semangat Bhayangkara dan integritas yang tinggi, kami percaya mereka dapat menjaga keamanan serta perdamaian di wilayah penugasan secara profesional,” tutur Didik.