BREAKING NEWS

Universal Declarations of Human Rights sebagai Piagam HAM Sedunia Ditetapkan pada

Universal Declarations of Human Rights sebagai Piagam HAM Sedunia Ditetapkan pada

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) adalah dokumen penting yang dikenal sebagai universal declarations of human rights sebagai piagam HAM sedunia. Ditetapkan pada 10 Desember 1948, deklarasi ini menjadi pedoman utama untuk menjamin hak-hak dasar setiap individu di seluruh dunia.

Apa Itu Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM)?

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) adalah dokumen yang menetapkan standar hak asasi manusia global, dirancang untuk memastikan bahwa setiap individu mendapatkan perlindungan dan pengakuan atas hak-haknya tanpa diskriminasi.

Dokumen ini juga dikenal sebagai universal declarations of human rights sebagai piagam HAM sedunia, menjadi panduan utama dalam menghormati dan memenuhi hak-hak dasar di seluruh dunia.

Kapan DUHAM Ditetapkan?

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) ditetapkan pada 10 Desember 1948 oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Penetapan ini menjadi momen penting dalam sejarah HAM global, dan tanggal tersebut kini diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia Sedunia untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan dan penghormatan hak asasi manusia di seluruh dunia.

Isi dan Prinsip Dasar DUHAM

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) terdiri dari 30 pasal yang mengatur berbagai aspek hak asasi manusia. Prinsip-prinsip utama yang terkandung dalam deklarasi ini adalah:

  1. Kesetaraan dan Hak yang Sama
    Semua manusia dilahirkan bebas dan setara dalam martabat serta hak tanpa diskriminasi apa pun, baik berdasarkan ras, jenis kelamin, agama, atau status sosial.

  2. Hak atas Kehidupan, Kebebasan, dan Keamanan
    Setiap individu berhak atas kehidupan yang layak, kebebasan pribadi, dan perlindungan keamanan.

  3. Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi
    Setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, berekspresi, dan menerima informasi tanpa tekanan atau ancaman.

  4. Hak atas Pendidikan
    Pendidikan dasar harus dapat diakses secara gratis oleh semua orang, dan pendidikan harus mendorong rasa saling menghormati serta perdamaian.

  5. Kebebasan dari Penyiksaan dan Perlakuan Tidak Manusiawi
    Tidak ada seorang pun yang boleh mengalami penyiksaan, hukuman yang kejam, atau perlakuan yang merendahkan martabat manusia.

Prinsip-prinsip ini menjadi dasar dalam menjamin hak asasi setiap individu dan melindungi mereka dari ketidakadilan. Deklarasi ini menjadi pedoman universal yang menginspirasi berbagai konstitusi negara di dunia.

Mengapa DUHAM Penting?

DUHAM sangat penting karena menjadi landasan utama dalam menghormati dan melindungi hak asasi manusia di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa DUHAM memiliki signifikansi besar:

  1. Menjamin Kesetaraan
    DUHAM menetapkan bahwa semua individu memiliki hak yang sama tanpa diskriminasi. Hal ini membantu mencegah ketidakadilan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan pelayanan publik.

  2. Sebagai Panduan Hukum Internasional
    Deklarasi ini menjadi dasar bagi pembentukan hukum dan perjanjian internasional yang melindungi hak-hak manusia di banyak negara.

  3. Meningkatkan Kesadaran tentang Hak Asasi
    Dokumen ini membantu individu memahami hak-hak mereka, sehingga dapat lebih proaktif dalam memperjuangkan perlindungan terhadap pelanggaran HAM.

  4. Mendorong Perdamaian dan Keadilan Global
    Dengan menghormati hak asasi manusia, DUHAM berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih damai, mengurangi potensi konflik, dan menciptakan dunia yang lebih adil.

  5. Menginspirasi Perubahan Sosial
    DUHAM telah memotivasi berbagai gerakan sosial yang berjuang untuk hak-hak sipil, kesetaraan gender, dan kebebasan beragama.

FOKUS menegaskan bahwa tanpa DUHAM, banyak prinsip fundamental yang melindungi martabat dan hak manusia mungkin tidak akan ada, menjadikannya dokumen yang sangat relevan hingga hari ini.

Peran PBB dalam Melindungi HAM

PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) memiliki peran sentral dalam melindungi dan mempromosikan hak asasi manusia di seluruh dunia. Sebagai organisasi internasional yang menetapkan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM), PBB menjalankan berbagai inisiatif untuk memastikan penghormatan terhadap HAM. Beberapa peran penting PBB dalam melindungi HAM meliputi:

  1. Pengawasan Pelaksanaan Hak Asasi Manusia

    • PBB melalui lembaga seperti Dewan Hak Asasi Manusia dan Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia memantau pelaksanaan HAM di berbagai negara. Mereka juga bertugas memberikan rekomendasi dan mendorong negara-negara anggota untuk memperbaiki kebijakan yang melanggar HAM.
  2. Menyediakan Bantuan Teknis

    • PBB membantu negara-negara memperkuat sistem hukum dan kebijakan nasional yang sesuai dengan standar HAM internasional. Bantuan teknis ini termasuk pelatihan dan dukungan dalam membangun kapasitas lokal.
  3. Melakukan Intervensi dalam Krisis Kemanusiaan

    • Ketika terjadi pelanggaran HAM berat, seperti genosida atau kejahatan perang, PBB dapat melakukan intervensi melalui berbagai cara, seperti mengirimkan misi penjaga perdamaian atau memberikan tekanan diplomatik.
  4. Mengedukasi Masyarakat tentang Hak Asasi Manusia

    • PBB secara aktif menyebarluaskan informasi dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hak asasi manusia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang isu-isu HAM dan mendorong tindakan nyata untuk menghormati hak individu.
  5. Menyediakan Forum Internasional untuk Dialog HAM

    • PBB menyediakan platform bagi negara-negara untuk berdialog dan bernegosiasi mengenai isu-isu HAM. Forum seperti Sidang Umum PBB menjadi tempat untuk membahas berbagai tantangan HAM global dan mencari solusi bersama.

Melalui peran-peran ini, FOKUS menekankan bahwa PBB terus berupaya menciptakan dunia yang lebih adil, damai, dan bebas dari diskriminasi. Dukungan dari seluruh masyarakat global sangat penting untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini.

Kesimpulan

Universal declarations of human rights sebagai piagam HAM sedunia ditetapkan pada 10 Desember 1948, menjadi tonggak sejarah dalam perlindungan hak asasi manusia. Deklarasi ini memberikan panduan universal untuk memastikan bahwa setiap individu diakui dan dilindungi hak-haknya tanpa diskriminasi.

Baca juga: Faktor-Faktor Yang Berasal Dari Diri Pelaku Pelanggar HAM Disebut Sebagai Faktor?

Sebagai dokumen yang mencerminkan nilai-nilai kesetaraan, kebebasan, dan keadilan, DUHAM tetap relevan hingga hari ini. Dengan prinsip-prinsip universal yang diusungnya, deklarasi ini membantu menciptakan dunia yang lebih adil, damai, dan manusiawi. FOKUS mengajak semua pihak untuk terus mendukung pelaksanaan HAM di semua tingkat, mulai dari individu hingga pemerintah, guna memastikan bahwa setiap manusia dapat hidup dengan martabat yang sepatutnya.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image