Bencana Angin Puting Beliung Rusak 27 Rumah di Lingkungan Cipete, Kecamatan Curug
Salah satu Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Lingkungan Cipete (Foto: Holillulah, Hitamputih.co.id) |
Serangan Angin Puting Beliung dan Hujan Lebat di Kecamatan Curug
SERANG, FOKUS.CO.ID – Sebanyak 27 rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi di Lingkungan Cipete, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Angin kencang dan hujan deras yang berlangsung pada hari ini menyebabkan 20 rumah di Lingkungan Cipete Masjid serta 7 rumah di Cipete Langgar mengalami kerusakan parah.
“Iya, tadi terjadi angin puting beliung di Lingkungan Cipete Masjid ini,” ujar Ketua RW 04, Ujer (30/10/2024).Dampak dan Kerusakan Rumah
Peristiwa angin puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, menghantam rumah-rumah warga sehingga menyebabkan atap rumah roboh dan genteng rumah berserakan. Kerusakan ini menyebabkan beberapa rumah di Lingkungan Cipete tidak layak huni.
Menurut Ujer, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat bencana ini. Warga yang terdampak hanya mengungsi sementara ke rumah tetangga dan kerabat.
Langkah Tanggap Darurat
Kepala Kelurahan Sukalaksana, Saefulloh, bersama pihak Polsek Curug dan BPBD Kota Serang, segera turun ke lokasi kejadian untuk meninjau kondisi rumah yang rusak. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi warga serta memonitor dampak dari bencana.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak lingkungan, kecamatan setempat, dan tetap memonitor perkembangan cuaca dari BMKG,” tutur Saefulloh.BPBD dan pihak terkait akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak, sekaligus mempersiapkan tindakan tanggap darurat jika cuaca buruk kembali terjadi.
Baca juga: Bencana Angin Puting Beliung Rusak 27 Rumah di Lingkungan Cipete, Kecamatan Curug
Estimasi Kerugian
Akibat terjangan angin puting beliung ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp95 juta. Beberapa rumah yang atapnya rusak parah memerlukan perbaikan segera agar warga bisa kembali tinggal dengan aman.
Harapan warga agar pemerintah dan pihak terkait dapat segera memberikan bantuan pemulihan untuk memperbaiki rumah yang rusak dan memenuhi kebutuhan warga yang terdampak bencana.
(Holil)