Pemprov Banten Gelar Rakor Antisipasi Bencana dan Pemilu 2024

Pemprov Banten Gelar Rakor Antisipasi Bencana dan Pemilu 2024

BPBD diminta memetakan lokasi TPS yang rawan bencana dan menyiapkan rencana cadangan

BERITA FOKUS BANTEN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Virgojanti mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapsiagaan bencana dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan stakeholder terkait, Jumat (2/2/2024).

Rakor ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pemprov Banten dalam menghadapi potensi bencana alam yang bisa mengganggu pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar pada 17 Februari 2024.

Virgojanti mengatakan, BPBD harus berperan aktif dalam melakukan pemetaan daerah-daerah yang rawan bencana, khususnya lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan menyiapkan rencana cadangan jika terjadi bencana.

“Sebentar lagi memasuki hari Pemilu. Itu BPBD harus sudah mempunyai pemetaan titik-titik lokasi TPS yang rawan bencana, untuk kemudian dilakukan antisipasi dengan membuat perencanaan cadangan di tempat yang lebih aman,” ujarnya.

Baca juga: Forum Wartawan KP3B Apresiasi Sambutan KPU Provinsi Banten dalam Audensi Pemilu 2024

Menurut Peraturan Gubernur (Pergub) Banten Nomor 59 Tahun 2022 tentang Kajian Risiko Bencana di Provinsi Banten Tahun 2022-2026, ada 14 jenis bencana yang berpotensi terjadi di Banten, antara lain banjir, gelombang ekstrem, abrasi, gempa bumi, longsor, tsunami, dan kekeringan.

Virgojanti menambahkan, Pemprov Banten juga terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, Polri, dan kepala daerah di delapan kabupaten/kota untuk menyukseskan Pemilu 2024.

“Penyelenggara Pemilu ini memang sejatinya adalah KPU dan Bawaslu. Namun meskipun dituntut untuk tetap netral, tapi Pemda mempunyai tugas dan kewajiban untuk menyukseskan Pemilu agar berjalan lancar dan baik,” katanya.

Baca juga: Santunan Rp4 Juta untuk Petugas Ad Hoc Pemilu yang Gugur di Tangsel

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas daerah di tahun politik ini, meskipun berbeda pilihan tapi kesatuan dan persatuan harus tetap dijaga.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin Pj Gubernur Banten beberapa waktu lalu.

Nana mengungkapkan, ada beberapa lokasi TPS yang rawan bencana, terutama banjir, yang harus diantisipasi. Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan masih tinggi di bulan Februari ini.

“Makanya koordinasi ini terus kita tingkatkan agar pada saat pelaksanaan nanti tidak ada kendala,” tuturnya.

Baca juga: Beralih Dukungan ke Prabowo-Gibran, Caleg PPP Banten Bergabung dengan Santri Milenial

Nana menjelaskan, dalam Rakor ini pihaknya bersama stakeholder seperti KPU, TNI, Polri, BPBD kabupaten/kota, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan pemetaan lokasi TPS yang rawan bencana dan menyiapkan rencana cadangan.

“Kami juga sudah menyiapkan personel, peralatan, dan logistik yang dibutuhkan untuk penanganan bencana. Kami berharap Pemilu 2024 bisa berlangsung aman, lancar, dan sukses,” pungkasnya.

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru