Dapat Suara Sedikit, Marissya Icha Tidak Terima dan Minta Penjelasan KPU
FOKUS BERITA POLITIK - Selebgram Marissya Mulyana atau yang lebih dikenal dengan nama Marissya Icha menjadi salah satu calon anggota legislatif (caleg) DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk daerah pemilihan (dapil) Banten VIII pada Pemilu 2024.
Namun, ia merasa kecewa dengan perolehan suara sementara yang diterimanya. Berdasarkan data yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga hari ini, Sabtu (17/2/2024), Marissya Icha baru mendapatkan 150 suara.
Ia pun tidak terima dengan hasil tersebut dan menganggap ada yang tidak beres dengan penghitungan suara. Ia pun mengirimkan surat protes kepada KPU dan meminta penjelasan mengenai suara yang ia raih.
“Saya yakin suara saya tidak mungkin sekecil itu. Saya sudah berusaha keras untuk berkampanye dan menyapa masyarakat. Saya juga punya banyak pengikut di media sosial yang mendukung saya,” ujar Marissya Icha.
Namun, aksi protes Marissya Icha justru menuai kritik dari netizen. Banyak yang mengejek dan menanyakan siapa yang mengajaknya untuk menjadi caleg. Mereka meragukan kredibilitas dan kapabilitas Marissya Icha sebagai wakil rakyat.
“Siapa yang ngajak dia jadi caleg sih? Dia kan cuma selebgram yang suka pamer gaya hidup mewah. Apa yang dia tahu tentang politik dan kepentingan rakyat?,” komentar salah satu netizen.
Marissya Icha mengaku tersinggung dengan komentar-komentar tersebut. Ia membela dirinya dan mengatakan bahwa ia memiliki niat baik untuk berkontribusi bagi pembangunan daerahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak tertarik dengan politik, tetapi beberapa partai mengajaknya untuk bergabung. Ia memilih PAN karena merasa cocok dengan visi dan misi partai tersebut.
“Saya memang bukan orang politik, tapi saya punya kepedulian terhadap masyarakat. Saya mau membantu mereka yang membutuhkan. Saya juga diajak langsung oleh Putri Zulhas, yang merupakan ketua DPD PAN Banten, untuk bergabung dengan partai ini,” jelas Marissya Icha.
Marissya Icha berharap bahwa protesnya dapat ditindaklanjuti oleh KPU dan suaranya dapat diperbaiki sesuai dengan haknya. Ia juga berharap bahwa masyarakat dapat memberikan kesempatan dan kepercayaan kepadanya untuk menjadi wakil mereka di DPRD.
*/Red