Pentingnya Pondok Pesantren untuk Masa Depan Bangsa menurut Al Muktabar
Pondok pesantren berperan penting dalam membangun peradaban dan masa depan bangsa. Al Muktabar dan KH. Ma'ruf Amin soroti peran strategis pesantren.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam acara Haul Masyayikh (Foto:Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten) |
Peningkatan Tradisi Keislaman di Pondok Pesantren
FOKUS BERITA BANTEN - Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan tradisi keislaman di pondok pesantren.
Menurutnya, pondok pesantren memiliki peran penting sebagai pusat perkembangan keilmuan Islam serta memainkan peran strategis dalam membentuk peradaban dan masa depan bangsa Indonesia, khususnya di Provinsi Banten.
Hal tersebut disampaikan oleh Al Muktabar saat menghadiri acara Haul Masyayikh Pesantren Kananga 1440 Hijriah dan Silaturahmi Alumni serta Alim Ulama Umaro Banten yang digelar di Pondok Pesantren Kananga, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Kamis (24/10/2024). Acara tersebut turut dihadiri oleh KH. Ma'ruf Amin, tokoh ulama terkemuka.
Pesan Al Muktabar tentang Peran Pondok Pesantren
Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam acara Haul Masyayikh (Foto:Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten) |
Baca Juga: Cita-Cita Pahlawan Adalah Amanah, Ini Pesan Al Muktabar Saat Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI
Beliau juga menekankan pentingnya mempertahankan tradisi baik seperti acara haul ini sebagai media pengingat dalam kebaikan. Menurutnya, peran Pondok Pesantren Kananga yang sudah berdiri selama puluhan tahun sangat besar dalam membentuk sistem nilai keagamaan yang kokoh.
"Mudah-mudahan banyak barokah yang didapat dari acara ini," tambahnya.
Pembangunan di Provinsi Banten
Al Muktabar juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota terus berupaya untuk melakukan pembangunan di berbagai sektor. Meskipun sudah banyak capaian yang berhasil diwujudkan, ia mengakui masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan.
"Banyak capaian yang sudah dilakukan, namun tentu masih banyak lagi juga yang belum dicapai," katanya.
KH. Ma'ruf Amin dan Peran Sentral Kiai
Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam acara Haul Masyayikh (Foto:Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten) |
Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam acara Haul Masyayikh (Foto:Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten)
KH. Ma'ruf Amin, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Wakil Presiden RI, ia kini kembali fokus sebagai seorang kiai. KH. Ma'ruf mengungkapkan harapannya untuk mengembalikan peran sentral kiai di masyarakat yang menurutnya mulai berkurang.
"Dahulu, peran kiai sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam berbagai hal. Mulai dari perdagangan, perjalanan, pernikahan, hingga mengambil keputusan penting, selalu merujuk pada nasihat dan petunjuk kiai," ujarnya.
KH. Ma'ruf menambahkan bahwa doa dari seorang kiai memang penting, namun yang lebih esensial adalah bagaimana kiai menjadi rujukan utama umat dalam menghadapi berbagai persoalan.
"Doa dari kiai itu memang penting. Tapi itu saja tidak cukup, karena kiai juga merupakan rujukan umat," jelas KH. Ma'ruf Amin.
(Fuad/*)