Cita-Cita Pahlawan Adalah Amanah, Ini Pesan Al Muktabar Saat Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI

al-muktabar-cita-cita-pahlawan-amanah-peringatan-kemerdekaan

Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, bersama jajaran Forkopimda dan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Banten, mengikuti Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-79 secara virtual dari Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu (17/8/2024). Dalam peringatan tersebut, Al Muktabar menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan cita-cita para pahlawan.


Makna Peringatan Hari Kemerdekaan RI

SERANG, FOKUS.CO.ID - Pada peringatan ke-79 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Al Muktabar mengingatkan pentingnya mengenang jasa para pahlawan. "Hari ini, 17 Agustus 2024, 79 tahun Indonesia Merdeka dengan tema 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'. Kita mengenang jasa para pahlawan dan terus memperjuangkan cita-cita mereka untuk diwujudkan," ujar Al Muktabar.

Warisan Semangat Perjuangan

Al Muktabar menekankan bahwa semangat perjuangan yang diwariskan oleh para pahlawan adalah modal dasar dalam menjalankan pembangunan pasca kemerdekaan. "Berkat jasa para pahlawan, kita dapat melanjutkan pembangunan. Oleh karena itu, perjuangan mereka akan terus kita lanjutkan," katanya.

Generasi Muda dan Indonesia Emas 2045

Lebih lanjut, Al Muktabar menyoroti pentingnya menanamkan semangat perjuangan kepada generasi muda sebagai upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. "Semangat yang diwariskan oleh para pahlawan akan menjadi dasar dalam menjawab tantangan masa depan, khususnya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," imbuhnya.

Partisipasi Masyarakat dalam Peringatan Kemerdekaan

Pj Gubernur Banten juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan RI. Berbagai kegiatan yang dilakukan masyarakat dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. "Dengan berbagai ekspresi dan kebahagiaan, kita tumbuhkan kebersamaan sebagai bangsa," pungkas Al Muktabar.

(*/Red)

LihatTutupKomentar