Lansia di Panti Banten Ucapkan "Very Happy" Saat Terima Kunjungan DWP
FOKUS BERITA BANTEN - Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Banten, Tine Al Muktabar, menyerahkan bantuan sosial kepada penghuni panti jompo yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Banten. Kegiatan ini berlangsung di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten, Serang, pada Sabtu (7/9/2024). Para lansia yang tinggal di panti tersebut mengaku merasa bahagia menjalani keseharian mereka.
Tine Al Muktabar menjelaskan bahwa kegiatan santunan ini merupakan bagian dari program sosial budaya DWP yang bertujuan untuk peduli terhadap kelompok rentan, termasuk para lansia. Ia menekankan pentingnya merawat lansia sebagai bentuk penghormatan dan perhatian kepada orang tua. "Fokus kami adalah pada kesejahteraan lansia, dengan harapan mereka terawat dengan baik, sehat, bahagia, dan tetap produktif," ujarnya.
Baca juga: Peringatan Hari Lansia Nasional, Pemprov Banten Dorong Lansia Tetap Produktif
Dalam kunjungannya, Tine juga meninjau berbagai fasilitas yang tersedia di panti jompo, termasuk aktivitas keseharian para lansia. "Alhamdulillah, para lansia di sini merasa bahagia. Ada yang bahkan mengatakan 'very happy'," katanya. Ia menambahkan bahwa merawat lansia adalah bagian dari penghormatan terhadap mereka, yang memiliki nilai martabat sebagai anak.
Tine juga menekankan pentingnya menjaga gaya hidup aktif bagi para lansia agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk pikun. Ia menyarankan agar para lansia terus berolahraga, membaca, mendengar, dan melakukan hobi untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. "Aktivitas seperti berkebun dan membuat kerajinan tangan membantu mereka tetap produktif," katanya.
Di panti tersebut, para lansia terlibat dalam berbagai kegiatan produktif seperti membuat kerajinan dari manik-manik, lap meja, keset, dan anyaman. Tine juga mendorong para lansia untuk terus belajar melalui proses membaca, mendengar, berbicara, dan berpikir.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Banten, Evi Sopia Restu, melaporkan bahwa saat ini panti tersebut dihuni oleh 52 orang lansia, dengan kapasitas maksimal 60 orang. Selain lansia, panti ini juga merawat 25 anak. "Para penghuni panti berasal dari usulan Kabupaten/Kota, mayoritas merupakan lansia terlantar yang keluarganya tidak mampu merawat mereka," jelas Evi.
Kegiatan sehari-hari di panti meliputi pengajian, olahraga, dan karya kerajinan tangan, yang semuanya bertujuan untuk menjaga kesejahteraan fisik dan mental para lansia.