Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Gandeng Universitas Muhammadiyah, Buka Akses Pendidikan Tinggi bagi Warga Binaan
Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang terus berkomitmen dalam upaya rehabilitasi sosial bagi warga binaannya. Kali ini, lapas menjalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang untuk memberikan kesempatan pendidikan tinggi bagi para narapidana.
FOKUS TANGERANG – Dalam upaya memberikan kesempatan kedua bagi para warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang kembali berinovasi. Kali ini, lapas menjalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang untuk menyelenggarakan program pendidikan tinggi di dalam lapas.
Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Wahyu Indarto, mengungkapkan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk komitmen lapas dalam memberikan akses pendidikan bagi para warga binaan. "Kami berharap melalui pendidikan, mereka dapat mengubah hidup dan menjadi manusia yang lebih baik setelah bebas nanti," ujar Wahyu saat ditemui di kantornya, Rabu (14/08/2024).
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Banten Perkuat Hubungan dengan Masyarakat Lewat Festival Hukum 2024
Program Studi Menarik dengan Biaya Terjangkau
Program studi yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari Hukum, Ekologi, hingga Agama. Yang menarik, biaya kuliah yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan perguruan tinggi di luar. "Untuk sementara, biaya kuliah yang kami tetapkan hanya Rp100.000 per bulan. Ini jauh lebih terjangkau bagi para warga binaan," jelas Wahyu.
Wisuda Perdana dalam Waktu Dekat
Lebih lanjut, Wahyu juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan wisuda perdana bagi para warga binaan yang telah menyelesaikan studinya. "Untuk program studi Agama Islam, tinggal 4 orang lagi yang belum menyelesaikan studinya. Namun, mereka tetap bisa mengikuti proses belajar mengajar di dalam lapas hingga lulus," ungkapnya.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang bukanlah yang pertama bagi Lapas Pemuda Tangerang. Sebelumnya, lapas juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi lainnya, seperti UNIS Tangerang dan STT Victori Jakarta. Bahkan, beberapa alumni program pendidikan di lapas telah berhasil meraih prestasi yang membanggakan, seperti menjadi advokat di LBH atau atlet tinju profesional.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, perguruan tinggi, maupun masyarakat. Dukungan ini sangat berarti bagi kami dalam menjalankan program pembinaan bagi warga binaan," pungkas Wahyu.
Baca juga: Inovasi BPSDM Kemenkumham Mempersiapkan ASN Menuju Indonesia Emas 2045
Kerjasama dengan Lembaga Ekonomi Umat
Selain fokus pada pendidikan, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang juga menjalin kerjasama dengan lembaga ekonomi umat. Salah satu contohnya adalah kerjasama dengan sebuah lembaga yang memberikan bantuan berupa gerobak fried chicken beserta peralatannya.
"Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan keterampilan tambahan bagi para warga binaan, sehingga mereka dapat mandiri setelah bebas nanti," tambah Wahyu.
(/*Habudin)