Inovasi BPSDM Kemenkumham Mempersiapkan ASN Menuju Indonesia Emas 2045

Daftar Isi

inovasi-bpsdm-kemenkumham-asn-indonesia-emas-2045

SERANG, FOKUS.CO.ID
- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Webinar Series untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya.

Webinar perdana ini menampilkan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, sebagai narasumber utama. Tema yang diangkat adalah “SDM Berkualitas Menyongsong Indonesia Emas 2045.”

Menurut Yasonna H. Laoly, webinar ini merupakan terobosan inovatif dalam pengembangan kompetensi ASN Kemenkumham.

"Apresiasi kepada BPSDM Hukum dan HAM dalam upayanya meningkatkan kompetensi ASN Kemenkumham. Webinar Series ini merupakan kegiatan yang efektif dan efisien serta sebuah terobosan yang inovatif," ujarnya pada Senin (05/08/2024).

Dalam materinya, Yasonna menekankan pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pondasi utama menuju Indonesia Emas 2045. "Visi tanpa didukung Sumber Daya Manusia tidak ada artinya, SDM yang berkualitas merupakan pondasi yang kokoh untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," jelas Yasonna.

SDM unggul harus memiliki tiga komponen utama: penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, mentalitas dan karakter yang baik, serta kesehatan jasmani.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Banten Hadiri Peluncuran Webinar Series

Dari BPSDM Hukum dan HAM, hadir Kepala Kantor Wilayah, Dodot Adikoeswanto, yang didampingi Kepala Divisi Administrasi, Nur Azizah Rahmanawati. Dari Bale Soepomo Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, turut hadir Kepala Divisi Keimigrasian, Dadan Gunawan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Jalu Yuswa Panjang, serta Kepala Divisi Pelayanan dan HAM, Meidy Firmansyah. Para administrator, pengawas, dan JFT/Pelaksana juga ikut serta dalam acara ini.

Dengan hadirnya berbagai pejabat penting ini, webinar tersebut diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kompetensi ASN di Kemenkumham. Acara ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan SDM berkualitas menuju visi Indonesia Emas 2045.