16 Pelaku Kejahatan Dicokok Polres Serang dalam Operasi Pekat Maung
FOKUS KRIMINAL - Sebanyak 16 pelaku kejahatan berhasil diringkus oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang dan Polsek dalam Operasi Pekat Maung yang digelar selama 10 hari, mulai 5 hingga 14 Juli 2024.
"Operasi Pekat Maung ini bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2024," jelas Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko saat konferensi pers di Mapolres Serang, Selasa (16/7/2024).
Baca juga: Ops Patuh Maung 2024 Hari Kedua, Ditlantas Polda Banten Berikan Teguran dan Himbauan
Dari 16 pelaku tersebut, 7 di antaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan dan membahayakan petugas.
"Mereka ini termasuk kelompok curas, curat, dan curanmor yang meresahkan masyarakat," ungkap AKBP Condro.
Pelaku Spesialis Pembobol Toko dan Kios Beras
Kapolres menjelaskan, 3 dari 16 pelaku merupakan spesialis pembobol toko kelontongan dan kios beras yang beroperasi di wilayah Banten. Ketiga pelaku berinisial ES, SL, dan ME ini ditangkap di sekitar gerbang tol Cikande setelah membobol kios beras di Kampung Gorda, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin.
"Dari ketiga pelaku, kami amankan 1 unit kendaraan Suzuki Carry B 9396 FAX yang mengangkut 4,2 ton beras hasil kejahatan," jelas AKBP Condro.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ketiga pelaku ini mengaku telah melakukan aksi kejahatan di sekitar 20 TKP di wilayah Kabupaten Serang, Tangerang Raya, dan Kota Cilegon. Sasaran utama mereka adalah toko kelontongan dan kios beras.
"Di wilayah hukum Polres Serang sendiri, mereka beraksi di Kecamatan Kragilan, Petir, Pamarayan, Kibin, Cikande, dan Pontang. Barang hasil kejahatan disembunyikan di tempat kontrakan di wilayah Pamulang," terang Kapolres.
Penindakan Tegas Terhadap Pelaku Lain
Selain 3 spesialis pembobol toko, 4 pelaku lainnya juga ditindak tegas karena melakukan perlawanan. Satu pelaku merupakan spesialis curanmor, dan 3 lainnya adalah pelaku pencurian kendaraan truk yang terparkir di pinggir jalan.
Operasi Pekat Maung ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat menjelang Pemilu 2024.
(Habudin)