Bidik Qari Terbaik, Dewan Hakim MTQ Banten Siap Jaga Objektivitas

Orientasi Dewan Hakim Asah Keahlian Nilai Qari

Ratusan dewan hakim MTQ XXI Banten mengikuti orientasi untuk membekali diri dengan pengetahuan dan sikap profesional dalam menilai peserta. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan qari-qariah terbaik dari Provinsi Banten.

FOKUS BERITA BANTEN – Dalam rangka menyukseskan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXI Provinsi Banten tahun 2024, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Banten menggelar orientasi bagi 146 dewan hakim di Pendopo Gubernur Banten, Rabu (24/7/2024).

Ketua Umum LPTQ Banten, Virgojanti, menekankan pentingnya orientasi ini untuk menyatukan persepsi dan meningkatkan profesionalisme dewan hakim. "Dengan jumlah dewan hakim yang cukup banyak, orientasi ini bertujuan agar mereka memiliki pemahaman yang sama dalam menjalankan tugasnya," ujar Virgojanti.

Lebih lanjut, Virgojanti berharap dewan hakim dapat bekerja secara objektif dan menghindari penilaian yang subjektif. "Meskipun berasal dari berbagai daerah, dewan hakim harus mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menghasilkan qari-qariah yang berkualitas," tegasnya.

Baca juga: Pj Gubernur Banten Resmikan MTQ XXI 2024: Penggalian Potensi Raih Prestasi

Senada dengan Virgojanti, Ketua Harian LPTQ Banten, Sholeh Hidayat, menjelaskan bahwa dewan hakim idealnya memiliki integritas, sikap adil, kompetensi ilmu, dan reputasi yang baik. "Dewan hakim harus jujur, amanah, dan objektif dalam setiap penilaian," kata Sholeh.

Sholeh juga berharap dewan hakim dapat menerapkan sistem penilaian yang berlaku secara tepat dan konsisten. "Dengan demikian, hasil penilaian yang diperoleh akan lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," imbuhnya.

Baca juga: Warung Amal Ramaikan MTQ XXI Banten, Sajikan Hidangan Gratis untuk Pengunjung

Setelah mengikuti orientasi, para dewan hakim akan dikukuhkan oleh Penjabat Gubernur Banten pada siang hari yang sama. Selanjutnya, malam harinya akan digelar acara pembukaan MTQ XXI Banten.

Materi yang disampaikan dalam orientasi meliputi:

  • Penyamaan persepsi: Memahami kriteria penilaian yang berlaku.
  • Peningkatan profesionalisme: Mengembangkan kemampuan dalam menilai berbagai cabang lomba.
  • Etika dewan hakim: Menjaga netralitas dan menghindari konflik kepentingan.

Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari orientasi, diharapkan dewan hakim dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menghasilkan qari-qariah terbaik yang akan mengharumkan nama Provinsi Banten.

(*/Red)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru