Pembangunan Jalan Sumur-Taman Jaya: Harapan Baru untuk Pertumbuhan Ekonomi Banten

Daftar Isi

Pembangunan Jalan Sumur-Taman Jaya: Harapan Baru untuk Pertumbuhan Ekonomi Banten

BERITA FOKUS BANTEN
- Dalam upaya meningkatkan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah memulai proyek ambisius pembangunan jalan Sumur-Taman Jaya di Pandeglang dengan anggaran sebesar Rp 87,8 miliar.

Proyek ini diresmikan melalui seremoni groundbreaking yang dipimpin oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, di Kampung Cipunaga, Desa Tunggal Jaya. Gubernur mengungkapkan optimisme bahwa pembangunan jalan ini akan memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut, terutama dalam sektor pertanian dan perkebunan.

“Kami berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang mendukung potensi lokal. Dengan adanya jalan provinsi ini, diharapkan Sumur dan wilayah sekitarnya dapat berkembang menjadi pusat ekonomi baru,” ujar Al Muktabar.

Baca juga: Pj Gubernur Banten Siapkan Sarana Prasarana untuk Geopark Nasional Ujung Kulon

Selain itu, pembangunan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), yang baru-baru ini ditetapkan sebagai geopark. “Potensi alam yang luar biasa di Ujung Kulon, kini lebih mudah diakses dan diharapkan akan menarik lebih banyak wisatawan yang tertarik dengan edukasi lingkungan,” tambahnya.

Arlan Marzan, Kepala DPUPR Banten, menyatakan bahwa jalan yang dibangun memiliki panjang 12,27 kilometer. “Kami telah mengalokasikan dana sebesar Rp 87,865 miliar untuk memastikan pembangunan jalan ini berjalan lancar dan dapat selesai tepat waktu,” jelas Arlan.

Ruas jalan ini sebelumnya berada di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Namun, pada tahun 2023, statusnya dialihkan menjadi tanggung jawab Pemprov Banten. “Perubahan ini memungkinkan kami untuk merencanakan dan memulai pembangunan di tahun 2024,” tutup Arlan.

*/Red