Ribuan Pelari Meriahkan Lomba Lari 10K di Anyer
FOKUS OLAHRAGA BANTEN – Sebanyak 3.000 pelari dari berbagai daerah turut serta dalam ajang Run 10 Kilometer (10K) yang digelar pada Minggu (1/12/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Provinsi Banten ke-24, dengan rute dimulai dari depan Hotel Aston Anyer dan berakhir di Mercusuar Anyer.
Antusiasme Peserta yang Tinggi
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Ahmad Syaukani, menyatakan bahwa minat masyarakat terhadap kegiatan ini sangat luar biasa.
"Peserta berasal dari berbagai daerah, baik yang tua, muda, hingga anak-anak juga ikut berpartisipasi," ujar Syaukani.Pihak penyelenggara telah mempersiapkan fasilitas pendukung yang memadai, termasuk tim kesehatan yang siaga di setiap 1 kilometer untuk memastikan kelancaran acara.
Pariwisata dan Ekonomi Tumbuh Berkat Event Tahunan
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengungkapkan bahwa lomba lari ini merupakan bagian dari agenda tahunan pariwisata di Banten yang dirancang untuk meningkatkan daya tarik wisatawan.
"Antusiasme masyarakat terus meningkat setiap tahun, bahkan ada peserta dari mancanegara," kata Al Muktabar.Menurutnya, kegiatan ini memberikan dampak positif pada sektor pariwisata, terutama di kawasan wisata Anyer.
"Kegiatan ini mengungkit ekonomi lokal dan memberikan peluang besar bagi UMKM," tambahnya.Olahraga dan Gaya Hidup Sehat
Al Muktabar juga menyoroti bahwa olahraga lari kini semakin diminati oleh masyarakat Banten. Ia menegaskan pentingnya olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang dapat meningkatkan produktivitas.
"Dengan infrastruktur yang sudah mumpuni, kita harap kegiatan ini terus menjadi tradisi tahunan," ujarnya optimis.Sorotan Acara:
- 3.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak.
- Lomba dimulai dari Hotel Aston Anyer hingga Mercusuar Anyer.
- Tim kesehatan disiagakan di setiap 1 kilometer.
- Berkontribusi pada peningkatan sektor pariwisata dan UMKM di Banten.
Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas, lomba lari 10K ini diharapkan mampu menjadi simbol kegembiraan sekaligus mendorong pengembangan potensi daerah.