Kunjungi Literasi Media, Nur Agis Komitmen Majukan Pendidikan di Kota Serang

Daftar Isi
Kunjungi Literasi Media, Nur Agis Komitmen Majukan Pendidikan di Kota Serang
FOKUS BERITA BANTEN
- Pilkada serentak 2024 telah menghasilkan pasangan Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia sebagai Walikota dan Wakil Walikota Serang berdasarkan hasil hitung nyata Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang. Meskipun belum resmi dilantik, Nur Agis Aulia telah menunjukkan komitmennya dengan menghadiri acara literasi media yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang.

Acara ini berlangsung di Taman Wisata MBS, Kamis (5/12/2024), dan dihadiri oleh kepala sekolah serta guru-guru yang antusias menyambut kehadiran Wakil Walikota terpilih tersebut. Suasana acara semakin hangat ketika Agis memulai kegiatan dengan permainan yang melibatkan seluruh peserta, menciptakan atmosfer kekeluargaan yang akrab.

Nur Agis mengungkapkan bahwa dirinya merasa bersemangat menghadiri acara ini, terutama karena pesertanya adalah para kepala sekolah dan guru. Ia menegaskan bahwa pendidikan menjadi salah satu prioritas utama yang dijanjikan selama masa kampanye.

“Saya dan Pak Budi sudah berkomitmen untuk tidak menjadi kepala daerah yang mengingkari janji,” ujar Nur Agis. Ia menjelaskan bahwa langkah awal setelah penetapan sebagai pemenang adalah berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk mencari peluang pendanaan tambahan.

Menurut Agis, Kota Serang memerlukan dana tambahan yang signifikan untuk memajukan berbagai sektor, termasuk pendidikan. “Kira-kira untuk memajukan Kota Serang butuh berapa ratus miliar lagi. Kami usahakan agar anggaran Kota Serang bisa bertambah minimal Rp1 triliun,” tambahnya. Agis optimistis, mengingat kesamaan partai antara Presiden dan Walikota terpilih, akan mempermudah upaya tersebut.

Ia juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang mampu mengelola anggaran dengan baik, tidak hanya menghabiskannya. “Seperti yang saya sampaikan di debat, pilihlah pemimpin yang bisa mencari anggaran, bukan hanya menghabiskan anggaran,” tutupnya.