Al Muktabar Masih Pimpin Banten Meski Bertugas di Sekretariat Wapres
FOKUS BERITA BANTEN - Al Muktabar, yang kini resmi bertugas sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Pemerataan Pembangunan di Sekretariat Wakil Presiden, tetap menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Banten. Jabatan barunya tersebut diumumkan setelah pelantikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, pada Jumat, 29 November 2024, di Jakarta.
Tugas Baru Tidak Menghapus Peran Lama
Meski telah memiliki peran baru di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Al Muktabar dipastikan akan tetap menjabat sebagai Pj Gubernur Banten hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menetapkan hasil resmi Pemilihan Gubernur 2024. Hal ini disampaikan oleh Agus Minto, Pelaksana Tugas (Plt) Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Banten.
“Kalau jabatan kan tidak boleh kosong, jadi untuk saat ini masih beliau,” ujar Agus menegaskan.
Menunggu Arahan Kemendagri
Agus menjelaskan bahwa status Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten tetap aktif karena belum ada Surat Keputusan (SK) pemberhentian atau pengangkatan penjabat baru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dengan demikian, ia masih menjalankan tugas-tugasnya sebagai Pj Gubernur.
Namun, posisi definitif Al Muktabar sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten sudah otomatis tidak lagi dijabat, seiring dengan penugasannya di lingkungan Kemensesneg.
Pergantian di Tingkat Lokal
Pada hari yang sama dengan pelantikannya di Jakarta, Al Muktabar tidak hadir dalam upacara peringatan HUT Ke-53 KORPRI di KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang. Tugas memimpin upacara tersebut dialihkan kepada Pj Sekda Banten Usman Assidiqi Qohara.
Pelantikan Massal di Lingkungan Kemensesneg
Selain Al Muktabar, pelantikan oleh Prasetyo Hadi juga melibatkan 25 pejabat baru di lingkungan Kemensesneg. Acara berlangsung di Gedung Krida Bhakti, Sekretariat Negara, Jakarta. Dalam sambutannya, Prasetyo mengingatkan para pejabat untuk segera beradaptasi dan melakukan inovasi.
“Pejabat yang baru dilantik harus dapat segera memahami tugasnya dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pemerintahan,” ujar Prasetyo.
Dengan pengangkatan ini, Al Muktabar menghadapi tantangan baru dalam menjalankan tugas ganda, baik di tingkat pusat maupun daerah. Jabatan Pj Gubernur Banten tetap menjadi tanggung jawabnya hingga transisi pemerintahan daerah selesai sesuai aturan yang berlaku.