Bencana Alam di Lebak: 2.247 Rumah Terdampak dan 5 Korban Jiwa

Daftar Isi

Laporan Dampak Bencana di Kabupaten Lebak

FOKUS BERITA BANTEN
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, melaporkan bahwa 2.247 rumah terdampak akibat bencana banjir, longsor, dan pergerakan tanah yang melanda wilayah tersebut. Selain itu, bencana ini mengakibatkan lima orang meninggal dunia.

"Kita minta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan siaga bencana alam menyusul cuaca ekstrem," ujar Febby Pratama Rizky, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, pada Senin (9/12).

Cuaca Ekstrem Memicu Bencana

Cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, dan petir telah memicu bencana alam di berbagai wilayah Kabupaten Lebak sejak Senin (2/12) hingga Minggu (8/12). Dalam periode tersebut, terjadi berbagai kerusakan pada rumah warga:

  • 45 unit rumah rusak berat akibat longsor,
  • 3 unit rumah rusak sedang,
  • 158 unit rumah rusak ringan.

BPBD Kabupaten Lebak saat ini berada dalam status siaga bencana untuk menghadapi potensi cuaca buruk yang masih berlangsung.

Peringatan dan Imbauan

Febby menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana serupa di masa mendatang. "Kondisi ini membutuhkan perhatian bersama, baik dari masyarakat maupun pemerintah," katanya.

Tindakan yang Diperlukan

BPBD mengimbau masyarakat untuk:

  • Memantau informasi cuaca secara berkala,
  • Mengamankan dokumen penting dan barang berharga,
  • Mengikuti instruksi evakuasi bila diperlukan.

Pemerintah Kabupaten Lebak juga terus melakukan upaya pemulihan dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.

Dengan informasi yang jelas dan kesiapan yang baik, masyarakat diharapkan dapat meminimalkan risiko yang diakibatkan oleh bencana alam.