Kota Cilegon Luncurkan Program Sinkronisasi Data
Peluncuran Program Sinkronisasi Data
Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Cilegon secara resmi meluncurkan program Sinkronisasi Data pada Jumat (22/11), bertempat di Aula Diskominfo Kota Cilegon. Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwal) mengenai Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pembentukan Tim Operator Statistik Sektoral, serta Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan data.
Landasan Kebijakan dan Tujuan Program
Peluncuran program ini ditopang oleh regulasi yang jelas melalui Perwal tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral. Aturan tersebut dirancang untuk memberikan pedoman dalam pengelolaan data statistik antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD), memastikan hasil yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Fokus pada Pengelolaan Data Berbasis Teknologi
Kepala Diskominfo Kota Cilegon, Agus Zulkarnaen, menegaskan bahwa data memegang peran sentral dalam tata kelola pemerintahan modern.
“Data adalah kunci utama dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien, baik di tingkat perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembangunan,” ujar Agus.
Agus juga menyoroti pentingnya sinkronisasi data antar-OPD untuk mendukung visi Kota Cilegon sebagai smart city. Program ini menjadi jawaban atas kebutuhan data yang semakin relevan di era digital.
Pembentukan Tim dan Peningkatan Kapasitas SDM
Pembentukan Tim Operator Statistik Sektoral
Sebagai langkah strategis, Diskominfo membentuk Tim Operator Statistik Sektoral di setiap OPD. Tim ini bertugas mengoordinasikan dan memastikan konsistensi pengelolaan data antar-unit kerja. Dalam acara ini, Surat Keputusan (SK) terkait pembentukan tim tersebut diserahkan langsung kepada perangkat daerah.
Sosialisasi dan Pelatihan untuk Meningkatkan Kompetensi
Diskominfo juga menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi untuk meningkatkan kompetensi pengelola data. Agus berharap upaya ini akan menghasilkan data yang berkualitas dan mampu mendukung tata kelola pemerintahan berbasis data.
“Melalui pelatihan dan sosialisasi seperti ini, kami harap kompetensi pengelola data dapat meningkat, sehingga menghasilkan data berkualitas,” kata Agus.
Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Thorfatul Uyun, menambahkan bahwa pelatihan ini melibatkan dua narasumber yang memberikan materi tentang penginputan portal satu data dan peningkatan kapasitas SDM.
“Kami ingin memastikan penyelenggara statistik sektoral mampu menghasilkan data yang lebih akurat dan terpercaya,” jelas Thorfatul.
Membangun Kolaborasi dan Sinergi Lintas Sektor
Agus juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan data.
“Keberhasilan ini tidak dapat terlepas dari sinergi semua pihak. Kami mengajak seluruh OPD, operator, dan stakeholder untuk mendukung langkah ini demi tata kelola data yang lebih baik dan kemajuan Kota Cilegon,” ungkapnya.
Harapan dan Langkah ke Depan
Dengan peluncuran program Sinkronisasi Data, Pemkot Cilegon berharap dapat:
- Menghasilkan kebijakan yang lebih tepat sasaran melalui data yang akurat.
- Mempercepat digitalisasi layanan publik yang terintegrasi.
- Menguatkan komitmen menuju tata kelola pemerintahan berbasis data.
Program ini menjadi pijakan awal untuk menjadikan Kota Cilegon sebagai kota yang lebih modern, efektif, dan efisien dalam pengelolaan pemerintahan. Integrasi teknologi dan data diharapkan mampu membawa kemajuan signifikan dalam pelayanan publik.