Kesbangpol Provinsi Banten mengadakan kegiatan Diseminasi Wilayah Rawan Ketahanan Ekonomi
 |
| Plt. Kepala Badan KESBANGPOL Provinsi Banten, H. Deden Apriandhi Hartawan., S. STP, M. |
SERANG, FOKUS BERITA - Dalam upaya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Banten mengadakan kegiatan Diseminasi Wilayah Rawan Ketahanan Ekonomi. Acara ini dihadiri oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Serang. Kegiatan diseminasi ini diselenggarakan pada Jumat, 1 November 2024 di Aula Gedung PKK Kota Serang.
Narasumber dan Topik yang Dibahas
Hadir sebagai narasumber utama dalam acara ini:
- Sofyan Firdaus, S.Kom — Perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Banten.
- Febriansyah Selamat Pribadi, ST — Wakil dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Serang.
Menurut Sofyan Firdaus, "Ketahanan ekonomi di daerah rawan membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku UMKM yang menjadi pilar utama perekonomian lokal." Firdaus menekankan pentingnya penguatan peraturan hukum dan dukungan pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi.
Febriansyah menambahkan bahwa HIPMI berkomitmen untuk mendampingi para pengusaha muda, khususnya di daerah yang rawan secara ekonomi, agar mampu mengelola bisnis dengan baik di tengah tantangan ekonomi global. "Kita semua harus bersinergi demi ekonomi yang kuat dan berkelanjutan," ujar Febriansyah.
Fokus Kegiatan Diseminasi
Acara ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ketahanan ekonomi di wilayah rawan.
- Memberikan edukasi mengenai peran UMKM dalam menciptakan stabilitas ekonomi.
- Mendorong kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan organisasi masyarakat untuk mengatasi ketidakstabilan ekonomi di tingkat lokal.
Kegiatan diseminasi ini diharapkan mampu membuka wawasan para pelaku usaha kecil dan menengah mengenai pentingnya strategi dan dukungan hukum dalam menjalankan usaha mereka.
Dengan adanya diseminasi seperti ini, pemerintah berharap bahwa ketahanan ekonomi di Provinsi Banten dapat lebih terjaga, khususnya bagi UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. (ADV)