BBM Berkurang 600 ML per 20 Liter? Begini Modus SPBU Sleman!
SPBU di Sleman kena segel akibat dugaan kecurangan alat ukur BBM. Konsumen rugi miliaran! Kemendag dan Pertamina perketat pengawasan SPBU nakal.
Sidak SPBU Curang di Sleman oleh Kemendag (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA) |
Alat Tambahan Jahil di Mesin SPBU
Kemendag menemukan alat tambahan mencurigakan di tiga unit pompa ukur BBM SPBU ini. Alat tersebut berupa printed circuit board (PCB), yang kabarnya bisa bikin BBM terkurang hingga 600 ml per 20 liter. Kalau dihitung-hitung, potensi kerugian konsumen bisa mencapai Rp 1,4 miliar per tahun. Wow!
“Kami menyegel tiga unit pompa ukur BBM dengan enam nozel sebagai bentuk pengamanan,” ujar Menteri Perdagangan, Budi Santoso, saat memimpin penyegelan (26/11/2024).Modus Curang: Siapa Dirugikan?
Mesin-mesin curang ini ternyata dipakai buat menjual berbagai jenis BBM:
- Pertalite
- Pertamax
- Pertamina Dex
Sialnya, alat ini aktif saat pengisian BBM dan otomatis bikin takaran jadi kurang. Budi Santoso memperingatkan bahwa praktik seperti ini melanggar hukum dan merugikan masyarakat.
Hukumannya Apa?
Bukan main-main, pelanggaran ini melanggar UU Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal, tepatnya Pasal 27 dan 25. Ancaman hukumannya:
- Penjara 1 tahun
- Denda maksimal Rp 1 juta
Pengawasan Ketat Jelang Nataru
Aksi Kemendag ini juga merupakan bagian dari pengawasan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). SPBU nakal nggak bakal lolos dari pantauan, apalagi sudah ada aduan masyarakat sebelumnya.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, yang ikut hadir, turut mendukung tindakan ini.
“Kami apresiasi langkah Kemendag dalam memastikan metrologi legal. Pertamina akan tegas menindak SPBU yang menyalahi aturan,” ujar Riva.Riva juga menjamin bahwa Pertamina bakal meningkatkan pengawasan dan memastikan pelayanan terbaik untuk konsumen.
Kesimpulan: Jangan Coba-Coba Curang!
Kasus ini jadi pengingat keras buat semua pengusaha SPBU. Kecurangan mungkin menguntungkan sementara, tapi konsekuensinya berat. Jadi, yuk, saling jaga kejujuran dan kepercayaan konsumen!