Sektor Properti di Banten Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Produktivitas
FOKUS BERITA BANTEN - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Usman Asshidiqi Qohara, menegaskan bahwa sektor properti memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini disampaikannya saat membuka Forum Responden Bank Indonesia Tahun 2024 yang diadakan di Ballroom Doubletree Hotel, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis (17/10/2024).
Peningkatan Sarana dan Prasarana Permukiman
Dalam sambutannya, Usman mengajak seluruh pemangku kepentingan di bidang perumahan dan kawasan permukiman untuk terus meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Menurutnya, pemantapan fungsi kawasan permukiman sangat penting guna meningkatkan produktivitas masyarakat tanpa mengabaikan aspek pemerataan, kelestarian lingkungan, serta kearifan lokal dan budaya.
"Pemerintah Provinsi Banten mengajak seluruh stakeholder untuk mendorong peningkatan pelayanan sarana dan prasarana di sektor perumahan. Ini bertujuan agar kawasan permukiman dapat meningkatkan produktivitas masyarakat, tanpa mengesampingkan pemerataan, lingkungan, dan budaya," ungkap Usman.
Baca juga: Harga Pangan di Banten Mengalami Kenaikan: Beras, Cabai, dan Jagung Naik
Sektor Properti sebagai Penggerak Ekonomi
Usman optimis bahwa sektor properti akan terus berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi Banten. Properti, terutama dalam pembangunan perumahan dan konstruksi, menjadi salah satu sektor yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar serta memberikan efek berantai (multiplier effect) yang luas.
"Sektor properti, baik secara langsung maupun tidak langsung, telah mendorong produktivitas masyarakat, menurunkan angka pengangguran, dan menekan tingkat kemiskinan. Properti juga menciptakan banyak lapangan kerja," tambah Usman.
Dukungan Pemerintah dalam Penyediaan Perumahan
Lebih lanjut, Usman menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten memiliki peran penting dalam mendukung penyediaan perumahan yang layak bagi masyarakat. Melalui berbagai program berbasis kawasan dan keswadayaan masyarakat, pemerintah berusaha memastikan agar masyarakat memiliki akses ke perumahan yang layak, terjangkau, sehat, dan aman.
"Negara, melalui Pemprov Banten, bertanggung jawab melindungi masyarakat dalam penyediaan perumahan dan kawasan permukiman. Kami memastikan setiap warga dapat tinggal di rumah yang layak, sehat, dan aman," tegasnya.
Bank Indonesia Banten: Properti Adalah Isu Strategis
Dalam acara yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M. Moesa, juga menekankan pentingnya sektor properti sebagai isu strategis di Provinsi Banten. Ia menyebut bahwa sektor ini merupakan pelayanan dasar yang harus dipenuhi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Selain sektor pertanian dan pariwisata, sektor properti dan permukiman perlu dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja," ujarnya.
Harapan dari Forum Responden
Ameriza berharap, melalui Forum Responden, pemerintah daerah, pelaku usaha properti, serta stakeholder lainnya dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya terkait dengan penyediaan jenis properti yang diperlukan.
"Harapannya, melalui forum ini dapat dihasilkan rekomendasi antara penyediaan jenis rumah dan properti yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," jelas Ameriza.
Ia juga menekankan pentingnya menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dan para pelaku usaha properti agar kebutuhan masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah, dapat terpenuhi.
"Banyak masyarakat membutuhkan perumahan, terutama dari kelas menengah ke bawah. Diharapkan, komunikasi yang baik antara pemerintah, pengembang, dan pelaku usaha dapat menciptakan solusi yang saling menguntungkan," pungkasnya.