Pj Gubernur Banten Sambut Hangat Tamu Negara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Soekarno-Hatta
Pj Gubernur Banten sambut tamu negara di Soekarno-Hatta untuk pelantikan Presiden 2024-2029. Kedekatan diplomatik tingkatkan investasi & hubungan internasional.
Para Pemimpin Dunia Hadiri Pelantikan Presiden 2024-2029 di Indonesia |
FOKUS TANGERANG - Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, turut serta dalam menyambut tamu-tamu negara yang tiba di Terminal VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Kehadiran para tamu negara tersebut bertujuan untuk menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Penugasan dari Menteri Sekretaris Negara
Al Muktabar mendapatkan mandat dari Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia untuk mendampingi menteri dan pejabat setingkat menteri. Dalam keterangannya, Al Muktabar mengatakan bahwa peran tersebut mencakup penyambutan tamu-tamu setingkat presiden, perdana menteri, serta menteri-menteri dari negara sahabat.
"Menyambut tamu-tamu negara setingkat presiden, perdana menteri, dan juga menteri adalah bagian dari menjaga hubungan diplomatik yang baik dengan negara-negara sahabat," jelas Al Muktabar.
Kondisi Cuaca Mendukung Kunjungan Diplomatik
Pj Gubernur Banten Sambut Hangat Tamu Negara di Soekarno-Hatta |
Al Muktabar juga menyoroti bahwa kondisi cuaca sepanjang hari sangat mendukung kelancaran acara penyambutan ini. Dari pagi hingga malam, cuaca dinilai kondusif, memberikan kenyamanan bagi para tamu negara.
"Alhamdulillah, hari ini cuacanya sangat baik, dari pagi hingga malam. Para tamu negara juga menyampaikan bahwa perjalanan mereka berjalan lancar," ungkapnya.
Kedekatan Tamu Negara dengan Pemimpin Terpilih
Beberapa tamu negara yang hadir menyatakan kedekatan mereka dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Mereka sengaja meluangkan waktu khusus untuk menghadiri pelantikan tersebut. Beberapa di antaranya juga dijadwalkan untuk melanjutkan pembicaraan bilateral.
"Beberapa tamu juga akan melanjutkan pembicaraan bilateral," kata Al Muktabar.
Harapan terhadap Hubungan Diplomatik dan Ekonomi
Al Muktabar berharap bahwa kehadiran tamu-tamu negara ini dapat menjadi tanda positif bagi hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara sahabat. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan investasi dan akses pasar untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kedatangan para tamu negara ini diharapkan mempererat hubungan diplomatik serta meningkatkan investasi dan pasar bagi Indonesia," ujarnya.
Dampak Positif untuk Provinsi Banten
Dalam perannya sebagai Pj Gubernur Banten, Al Muktabar berharap bahwa penyambutan ini juga akan berdampak baik bagi Provinsi Banten. Ia memperkenalkan dirinya kepada setiap tamu negara dan mendapati beberapa di antaranya memiliki investasi di Provinsi Banten.
"Mudah-mudahan hal ini juga berdampak baik bagi Provinsi Banten. Beberapa tamu negara mengungkapkan bahwa mereka memiliki investasi di Banten," tambah Al Muktabar.
Harapan untuk Kelancaran Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Cuaca Mendukung, Pelantikan Presiden Lancar |
Al Muktabar juga berharap agar Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada Minggu, 20 Oktober 2024 dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
Daftar Tamu Negara yang Hadir
Beberapa tamu negara yang hadir di Bandara Soekarno-Hatta antara lain:
- Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan (Uni Emirat Arab)
- Pany Yathotou (Wakil Presiden Laos)
- Vo Thi Anh Xuan (Wakil Presiden Vietnam)
- Hassanal Bolkiah (Sultan Brunei Darussalam)
- Charlot Salwai Tabimasmas (Perdana Menteri Vanuatu)
- Xanana Gusmao (Perdana Menteri Timor Leste)
- Milos Vucevic (Perdana Menteri Serbia)
- Han Zheng (Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok)
- Winston Peters (Wakil Perdana Menteri Selandia Baru)
- Hun Manet (Wakil Perdana Menteri Kamboja)
- Jeremiah Manele (Perdana Menteri Kepulauan Solomon)
- Ferdinand Romualdez Marcos Jr. (Presiden Filipina)
- Han Duck-soo (Perdana Menteri Republik Korea)
Kedatangan mereka mempertegas pentingnya acara pelantikan ini dalam hubungan internasional dan diplomasi Indonesia di mata dunia.
(Fuad)