Visi Misi Airin-Ade dan Andra-Dimyati di Debat Banten

Daftar Isi

Debat perdana Pilkada Banten 2024: Airin-Ade vs Andra-Dimyati bahas kesejahteraan dan pembangunan. Simak visi misi dan program unggulan kedua calon.

Debat Airin-Ade dan Andra-Dimyati Pilkada Banten
Foto: Airin Rachmi Diani-Ade Sumardi dengan Andra Soni-Dimyati (Dwi/detikcom).

FOKUS BERITA BANTEN
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menggelar debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) untuk Pilkada Banten 2024 pada Rabu malam, 16 Oktober 2024. Debat ini mempertemukan dua pasangan calon (paslon), yaitu Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Andra Soni-Dimyati.

Debat berlangsung di Auditorium Menara Bank Mega, Kompleks Transmedia. Kedua pasangan calon tampak hadir tepat waktu dan saling bersalaman sebelum memulai acara debat.

Moderator dan Tema Debat

Debat kali ini dipandu oleh Alfian Rahardjo dan Rivana Pratiwi, dengan tema "Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten".

Struktur Debat

Debat ini dibagi dalam 6 segmen dan berlangsung selama 150 menit. Kedua pasangan calon akan bergiliran untuk menjawab dan mengajukan pertanyaan terkait visi dan program unggulan mereka.

Visi dan Program Unggulan

Paslon Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi

Paslon Airin-Ade mengusung visi "Banten Maju Bersama", yang berfokus pada terwujudnya Provinsi Banten yang beriman, sejahtera, unggul, berkelanjutan, sehat, dan maju. Mereka juga menawarkan 12 program unggulan, dengan salah satu program andalan di bidang infrastruktur, yaitu PIJAR BANTEN (Pemerataan Infrastruktur dan Wajah Baru Banten).

Visi:

"Banten Maju Bersama: Terwujudnya Provinsi Banten yang Beriman, Sejahtera, Unggul, Berkelanjutan, Sehat dan Maju."

Misi:

  1. Peningkatan kualitas pelayanan publik melalui reformasi tata kelola pemerintahan yang TERBINA (Terintegrasi, Bersih, Inovatif, dan Adaptif).
  2. Pembangunan masyarakat yang MADANI (Beriman, Sehat, Berbudaya, dan Terdepan dalam IPTEK).
  3. Konektivitas antarwilayah dan pemerataan pembangunan yang SINERGIS (Sinkron, Berkelanjutan, dan Strategis).
  4. Transformasi ekonomi yang inklusif dengan berwawasan lingkungan.

Beberapa Program Unggulan:

  • Birokrasi profesional yang efektif, efisien, dan akuntabel.
  • Keuangan daerah yang bersih dan inovatif.
  • Program BAHAGIA (Banten Sehat Raga, Kuat Jiwa).
  • PIJAR BANTEN: Pemerataan infrastruktur dan wajah baru Banten.
  • Transformasi Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru.

Paslon Andra Soni - Dimyati

Paslon Andra Soni-Dimyati menawarkan visi "Banten Maju, Adil, Merata, Tidak Korupsi", yang menekankan pemerintahan yang bersih serta pembangunan yang adil dan merata. Mereka memiliki 8 program unggulan, salah satunya di bidang pendidikan dengan program BANTEN CERDAS (Sekolah Gratis untuk SMA/SMK/MAN dan sekolah swasta di Banten).

Visi:

"Banten Maju, Adil Merata, Tidak Korupsi."

Misi:

  1. Penguatan iman dan takwa melalui ideologi Pancasila dan pendidikan antikorupsi.
  2. Pertumbuhan ekonomi adil dan merata dengan meningkatkan PAD melalui pemerintahan tanpa korupsi, industrialisasi, dan kewirausahaan.
  3. Peningkatan pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, teknologi, dan peran perempuan serta pemuda.
  4. Pemerataan pembangunan perkotaan dan perdesaan yang adil dan berkelanjutan.
  5. Kemandirian energi dan pengelolaan sumber daya alam yang holistik dan berkelanjutan.

Beberapa Program Unggulan:

  • BANTEN BAGUS: Pembangunan infrastruktur jalan, transportasi, dan hunian layak.
  • BANTEN SEHAT: Akses kesehatan bagi semua warga tanpa diskriminasi.
  • BANTEN CERDAS: Sekolah gratis untuk SMA/SMK/MAN di Banten.
  • BANTEN KUAT: Penguatan UMKM dan pemerataan ekonomi.
  • BANTEN MELAYANI: Tata kelola pemerintahan tanpa korupsi.

Kesimpulan

Debat perdana ini menjadi momen penting bagi masyarakat Banten untuk melihat lebih dekat visi, misi, dan program yang ditawarkan oleh kedua pasangan calon. Melalui tema debat yang menyoroti kesejahteraan masyarakat dan akselerasi pembangunan berkeadilan, Airin-Ade dan Andra Soni-Dimyati mencoba meyakinkan pemilih dengan program-program unggulan yang mereka tawarkan.

Siapa yang akan mampu merealisasikan janji-janji tersebut? Waktu dan suara rakyat yang akan menentukan.