LPTQ Banten Hadiri Malam Taaruf MTQN XXX di Kaltim
FOKUS BERITA BANTEN - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Virgojanti, selaku Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Banten, bersama Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten, Soleh Hidayat, menghadiri acara Malam Taaruf Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) XXX Tahun 2024 di Kalimantan Timur. Acara tersebut diselenggarakan di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Kota Samarinda, pada Sabtu malam (7/9/2024).
Menurut Virgojanti, kehadiran mereka di acara ini tidak hanya untuk mempererat silaturahmi dengan LPTQ dari seluruh provinsi di Indonesia, tetapi juga dengan para kafilah MTQN XXX yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Malam Taaruf ini adalah momen pertemuan seluruh kafilah dan pengurus LPTQ. Alhamdulillah, kami dari Provinsi Banten hadir lengkap dan telah menyelesaikan proses registrasi ulang kafilah untuk mengikuti pelaksanaan MTQN XXX di Kaltim," ujar Virgojanti.
Ia menegaskan bahwa LPTQ Provinsi Banten berkomitmen menjaga kesiapan fisik dan mental para kafilah yang akan berkompetisi.
"Kami berharap para kafilah dapat mengikuti MTQN ini dalam kondisi terbaik, baik fisik maupun kesehatan," tambah Virgojanti.
Sementara itu, Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten, Soleh Hidayat, yang juga bertindak sebagai Ketua Rombongan Kafilah Provinsi Banten, menyatakan bahwa jumlah kafilah Banten yang berpartisipasi dalam MTQN kali ini sebanyak 43 orang. Mereka terdiri dari pengurus LPTQ, tenaga ahli, peserta, dan tim medis. Selain itu, terdapat 47 peserta yang akan berkompetisi, didampingi oleh 6 pendamping dan 1 motivator kafilah.
"Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada kendala. Semua kafilah sudah menyelesaikan registrasi ulang dan siap berkompetisi. Kami juga terus menjaga kondisi fisik mereka agar tetap prima selama kompetisi," ungkap Soleh Hidayat.
Ketua Umum LPTQ Nasional, Kamaruddin Amin, yang mewakili Menteri Agama Republik Indonesia dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa seluruh kafilah yang hadir dalam MTQN XXX Kaltim ini adalah entitas penting yang berperan dalam merawat kebangsaan dan menjaga Republik Indonesia melalui tradisi membaca dan menghafal Al-Qur'an.
"Mereka setiap hari membaca dan menghafal Al-Qur'an. Dengan begitu, mereka turut berkontribusi dalam merawat dan menjaga bangsa ini," ujar Kamaruddin Amin.
Ia juga menekankan bahwa MTQ Nasional bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk menunjukkan dampak positif Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"MTQ Nasional ini lebih dari sekadar kompetisi. Ini adalah instrumen untuk menunjukkan bahwa Al-Qur'an dapat membawa dampak positif dalam kehidupan kita," tambahnya.