KPK dan Pemprov Banten Gelar Sosialisasi Antikorupsi untuk Pelajar SMA Sederajat

Daftar Isi

kpk-pemprov-banten-sosialisasi-antikorupsi

FOKUS BERITA BANTEN
- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengadakan kegiatan edukasi antikorupsi kepada pelajar SMA dan sederajat. Acara ini diselenggarakan di Plaza Aspirasi, KP3B Curug, Kota Serang, pada Sabtu (7/9/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Roadshow Bus KPK yang berlangsung di Provinsi Banten pada 5-8 September 2024.

Sugiarto, Satgas Sertifikasi dan Pemberdayaan Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK, menyatakan bahwa KPK memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan antikorupsi, baik kepada pemerintah, masyarakat, maupun pelajar. "Kami memberikan pendidikan antikorupsi dengan berbagai metode yang disesuaikan dengan kebutuhan, terutama bagi siswa. Mereka lebih menyukai pendekatan yang inovatif, kreatif, penuh tantangan, dan menyenangkan," jelasnya.

Sugiarto menambahkan bahwa tujuan dari pendekatan tersebut adalah agar nilai-nilai antikorupsi seperti kejujuran, kemandirian, tanggung jawab, keberanian, kesederhanaan, kepedulian, kedisiplinan, keadilan, dan kerja keras dapat tertanam kuat dalam diri siswa. Ia juga berharap sekolah sebagai lembaga pendidikan dapat menjadi fondasi utama dalam menanamkan nilai-nilai tersebut sejak dini. "Sekolah adalah tempat penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan disiplin, kesungguhan, dan tidak mencontek, siswa akan mampu menghadapi tantangan masa depan dengan pemahaman yang kuat tentang antikorupsi," ujarnya.

Baca juga: Bus Roadshow KPK 2024 Ajak Masyarakat Banten Nobar Film Antikorupsi

Lebih lanjut, Sugiarto menegaskan bahwa Roadshow Bus KPK bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa korupsi adalah tindakan yang berbahaya dan harus dicegah secara bersama-sama. "Pendidikan antikorupsi harus disampaikan terus-menerus, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Kami berharap masyarakat yang peduli antikorupsi akan berani menyuarakan penolakan dan memberikan teguran ketika melihat tindakan korupsi," imbuhnya.

kpk-pemprov-banten-sosialisasi-antikorupsi

Salah satu peserta, Lalu Hilman Azis, siswa dari SMAN 3 Kota Serang, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan dan interaktif. "Acara ini seru, terutama saat sosialisasi. Kami juga bisa berinteraksi dengan siswa dari sekolah lain di Provinsi Banten," ungkapnya. Hilman juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini. "Penanaman nilai antikorupsi penting bagi generasi muda, karena dampak korupsi sangat merugikan baik bagi diri sendiri maupun negara," tuturnya.

Baca juga: KPK dan Forpak Banten Edukasi Mahasiswa tentang Sikap Antikorupsi

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Lukman, yang turut hadir, berharap agar edukasi antikorupsi ini menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi unggul yang bebas dari korupsi. "Ini adalah bagian dari upaya mencapai Indonesia Emas 2045," tuturnya.

Kegiatan edukasi antikorupsi ini diikuti oleh 1.000 siswa dan 200 guru pendamping dari Kota Serang dan Kabupaten Serang. Selain sosialisasi, acara ini juga diisi dengan pementasan seni, motivasi, dan berbagai permainan interaktif yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat antikorupsi di kalangan pelajar.