FOKUS SERANG - Pemerintah Provinsi Banten memasang target ambisius untuk meningkatkan produksi ikan hingga 300 ton pada tahun ini. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi sektor perikanan.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Eli Susiyanti, mengungkapkan bahwa target tersebut sangat realistis mengingat potensi sumber daya laut Banten yang melimpah dan didukung oleh sekitar 32.000 nelayan dengan 1.000 kapal.
"Tidak hanya dari hasil tangkapan, kami juga optimistis produksi budidaya ikan akan ikut menyumbang signifikan terhadap pencapaian target ini," ujar Eli.
Lobster Banten Jadi Primadona
Salah satu komoditas unggulan perikanan Banten yang semakin diminati adalah lobster. Kualitas lobster Banten diakui sebagai yang terbaik di Indonesia. Untuk meningkatkan nilai tambah lobster, DKP Banten gencar membina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pengolahan ikan.
"Kami memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada UMKM agar mampu menghasilkan produk olahan ikan yang bermutu tinggi dan memenuhi standar keamanan pangan," tambah Eli.
Infrastruktur Mendukung
Untuk mendukung aktivitas perikanan, Pemerintah Provinsi Banten telah melakukan berbagai upaya peningkatan infrastruktur. Sejak tahun 2021 hingga 2024, telah dibangun sejumlah fasilitas seperti breakwater, kios, jalan, instalasi pengolahan air limbah, dan tempat pelelangan ikan yang lebih higienis.
"Peningkatan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas nelayan serta pelaku usaha perikanan lainnya," kata Eli.
Dorong Konsumsi Ikan Lokal
Selain meningkatkan produksi, Pemerintah Provinsi Banten juga gencar melakukan promosi konsumsi ikan lokal. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor seperti salmon.
"Kami berharap masyarakat lebih memilih produk perikanan lokal yang tidak hanya lebih segar tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi," ujar Eli.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemerintah Provinsi Banten optimistis target produksi ikan 300 ton dapat tercapai. Selain itu, diharapkan sektor perikanan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah.
(*/Fuad)