Pemprov Banten Gandeng Media Massa untuk Perkuat Pemberdayaan BUMDes

Daftar Isi

Anda berperan sebagai seorang Jurnalis yang sangat terampil menulis berita. Tulis teks ekstensif. tulis ulang artikel berita berikut ini, dan akhiri artikel dengan tanda (*/Red).  Judul: Singkat, menarik, dan sesuai isi berita. Teras berita: Jelaskan inti berita dalam 1-3 kalimat. Berikan kutipan dari narasumber atau saksi mata (jika ada). Buat kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Paragraf Pendek Buat kalimat singkat dan to the point. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang atau kompleks. Gunakan struktur kalimat yang variatif. Perhatikan kaidah ejaan dan tata bahasa. - Heading yang Informatif*: Gunakan heading (H1, H2, H3) untuk membagi artikel menjadi bagian-bagian yang mudah diikuti. Heading harus deskriptif dan relevan dengan konten di bawahnya. - *Subheadings*: Gunakan subheadings untuk memecah konten menjadi bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dibaca. - Bullet Points dan Daftar*: Gunakan bullet points atau daftar untuk menyajikan informasi penting secara ringkas dan terstruktur. - *Highlight Kata Kunci: Sorot kata kunci atau frasa penting dengan **teks tebal* untuk memudahkan pembaca menemukan informasi utama.  Tulis dengan nada formal dan Gaya Conversational berbahasa indonesia, dengan gaya penulisan berita online, dengan memperhatikan gaya penulisan berita yang di tulis oleh jurnalis berpengalaman dan profesional. Bagi artikel menjadi paragraf-paragraf pendek yang rapi dalam penulisan berita. Gunakan struktur kalimat yang variatif. Perhatikan kaidah ejaan dan tata bahasa.   berikut artikel asli:  ------------------------------------------------------------------------------------  Pemerintah Provinsi Banten Perkuat Sinergi dengan Media Massa dalam Pemberdayaan BUMDes  SERANG.HITAMPUTIH.CO.ID  Pemerintah Provinsi Banten Perkuat Sinergi dengan Media Massa dalam Pemberdayaan BUMDes Serang, 07 - 8 - 2024—Pemerintah Provinsi Banten terus memperkuat sinergi dengan media massa untuk mendukung pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kolaborasi ini bertujuan mendorong peran BUMDes sebagai pilar utama dalam menggerakan perekonomian desa melalui pengembangan potensi lokal.   Dalam forum diskusi bertajuk “Sinergitas Pemprov Banten dan Media Massa dalam Pemberdayaan BUMDes” yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Banten, KP3B, Serang, pada Rabu, 7 Agustus 2024, dibahas pentingnya peran BUMDes dalam menggerakkan roda perekonomian desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan pendapatan asli desa (PADes).   Forum diskusi ini dibuka oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten, Beni Ismail, S.STP., M.Si.  Hadir dalam acara tersebut Plt Kepala DPMD Provinsi Banten, Siti Ma’ani Nina, yang juga menjadi narasumber utama untuk membahas kondisi terkini BUMDes di Provinsi Banten serta pengembangan di masa depan.   Selain itu, hadir juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPD KWRI) Provinsi Banten, H. Edy Murpik, beserta pengurus DPC KWRI dan anggota KWRI se-Provinsi Banten.  Beni Ismail menyatakan bahwa media massa memiliki peran penting dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk pemberdayaan BUMDes. “Media massa adalah mitra strategis Pemprov Banten dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Dengan dukungan media, diharapkan informasi mengenai program pemberdayaan BUMDes sebagai pilar dalam menggerakkan perekonomian berbasis potensi lokal dapat tersampaikan dengan baik dan benar,” kata Beni Ismail.    Rangkaian kegiatan dalam forum diskusi ini mencakup penguatan kapasitas manajerial, pemahaman tentang pemasaran digital, serta peningkatan keterampilan dalam pengelolaan keuangan dan administrasi. Media massa juga berperan dalam mempublikasikan kisah sukses dan inovasi BUMDes di Banten, dengan harapan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk mengembangkan usaha desa.   Plt Kepala DPMD Provinsi Banten, Siti Ma’ani Nina, sebagai narasumber utama, menekankan pentingnya sinergi dengan media massa. “Media berperan sebagai jembatan dalam penyebaran informasi terkait kebijakan dan program pemerintah dalam pengembangan BUMDes, karena media massa menjangkau audiens yang lebih luas dan memastikan informasi diterima dengan baik,” kata Nina.   Nina berharap masyarakat desa dapat memanfaatkan berbagai program bantuan dan pembinaan pemerintah secara efektif dan produktif. Ia optimistis bahwa dukungan yang konsisten dan komprehensif dapat menjadikan BUMDes di Provinsi Banten sebagai motor penggerak perekonomian desa yang mandiri dan berkelanjutan.   “Kami percaya bahwa BUMDes dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi berbagai tantangan ekonomi di desa dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Jumlah desa di Provinsi Banten sebanyak 1.552 desa, dan  sekitar 30 persen sudah terbentuk  BUMDes  status aktif  dengan berbagai produk  kearifan lokal,”kata Nina.  Sementara itu, Ketua DPD KWRI Banten, H. Edi Murpik, menyatakan dukungannya terhadap program pemberdayaan BUMDes. “Wartawan yang tergabung dalam organisasi KWRI akan terus memberikan ruang bagi publikasi kegiatan dan informasi terkait pemberdayaan BUMDes.  “Pemberdayaan ekonomi desa adalah kunci kemajuan Banten secara keseluruhan, dan kami mendukung langkah Pemprov Banten dalam memperkuat BUMDes,” ujarnya.  Edi Murpik juga menambahkan bahwa forum diskusi yang di inisiasi Biro Adpim  Setda Provinsi Banten  dan DPMPD Provinsi Banten adalah langkah  tepat, dalam rangka kesiapan implementasi UU Nomor 3  Tahun 2024 tentang  Desa yang memberikan porsi lebih luas dalam pengembangan BUMDes sebagaimana telah di atur  dalam  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 tentang B

SERANG, FOKUS.CO.ID -
Pemerintah Provinsi Banten menggandeng media massa guna memperkuat sinergi dalam upaya pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kolaborasi ini bertujuan mengoptimalkan peran BUMDes sebagai penggerak utama ekonomi desa melalui potensi lokal yang ada.

Diskusi Penting di Serang

Dalam forum diskusi bertajuk “Sinergitas Pemprov Banten dan Media Massa dalam Pemberdayaan BUMDes” yang diadakan di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Banten, KP3B, Serang, pada 7 Agustus 2024, ditekankan pentingnya peran BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Diskusi ini dibuka oleh Beni Ismail, S.STP., M.Si., Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten. Acara ini juga dihadiri oleh Plt Kepala DPMD Provinsi Banten, Siti Ma’ani Nina, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPD KWRI) Provinsi Banten, H. Edy Murpik, beserta anggota KWRI lainnya.

Peran Strategis Media Massa

Beni Ismail mengungkapkan bahwa media massa memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi tentang pemberdayaan BUMDes. "Media massa adalah mitra strategis Pemprov Banten. Dengan dukungan media, informasi mengenai program pemberdayaan BUMDes dapat tersampaikan dengan baik," jelasnya.

Fokus Diskusi

Diskusi ini mencakup berbagai topik penting seperti:

  • Penguatan kapasitas manajerial bagi pengurus BUMDes.
  • Pemahaman tentang pemasaran digital untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
  • Peningkatan keterampilan pengelolaan keuangan dan administrasi.

Media massa berperan dalam mempublikasikan kisah sukses BUMDes di Banten, dengan harapan dapat menginspirasi desa lain untuk mengembangkan usaha desa mereka.

Harapan dan Dukungan

Siti Ma’ani Nina menekankan pentingnya kolaborasi ini. "Media massa adalah jembatan informasi kebijakan dan program pemerintah terkait BUMDes, karena mereka menjangkau audiens luas," ujarnya. Ia berharap masyarakat desa dapat memanfaatkan program bantuan pemerintah dengan baik, sehingga BUMDes dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.

H. Edi Murpik menyatakan dukungannya terhadap program ini. "Pemberdayaan ekonomi desa adalah kunci kemajuan Banten, dan kami mendukung langkah Pemprov Banten dalam memperkuat BUMDes," katanya. Ia juga menambahkan bahwa diskusi yang diinisiasi oleh Biro Adpim Setda Provinsi Banten dan DPMPD adalah langkah tepat menuju kesiapan implementasi UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa.

Dengan 1.552 desa di Banten, di mana 30 persen telah memiliki BUMDes aktif, diharapkan kolaborasi ini dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi tantangan ekonomi desa dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

(*/Holil)