Di Balik Lomba Gokil HUT RI ke-79, Wartawan Banten Siapkan Terobosan untuk Media!
SERANG, FOKUS.CO.ID — Forum Wartawan Provinsi Banten (FWPB) mengadakan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 dengan gaya yang tak biasa. Bertempat di Villa milik pembina FWPB, Suciazhi, yang terletak di Kampung Sayar, Kelurahan Gelam, Cigintung, Kota Serang, acara ini berlangsung meriah pada Jumat (16/08/2024).
Lomba-lomba Khas, Gelak Tawa, dan Semangat 45
Sebagai bagian dari perayaan, berbagai lomba khas 17-an digelar. Dari lomba makan kerupuk, joget balon, tukar terong, hingga balap karung, semua diikuti dengan penuh semangat oleh para peserta. Bahkan, ada satu perlombaan yang mungkin jarang terdengar, yaitu "bawa kelereng pakai sendok," yang sukses membuat peserta tertawa terpingkal-pingkal karena kesulitan menjaga keseimbangan.
Pembina FWPB, Suciazhi, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Padepokan Terumbu Banten, ikut meramaikan acara dengan hadir langsung di lokasi.
"Villa ini dekat dengan Bendungan Cibanten, jadi tempatnya adem, cocok banget buat acara seperti ini. Semoga dengan merayakan HUT RI ke-79 ini, media kita bisa makin maju," ujar Suciazhi sambil menikmati suasana.
Media Maju Lewat Kerjasama
Dalam kesempatan tersebut, Suciazhi menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi untuk memajukan media.
"Kita harus cari terobosan-terobosan baru dengan bergabung bersama dalam forum. Mari kita berjuang bersama antara Forum Gerakan Sultan (FGS) dan FWPB untuk meningkatkan media kita, demi mendobrak Provinsi Banten ke arah yang lebih baik," katanya dengan penuh semangat.
Ia juga menegaskan bahwa kebersamaan yang solid akan menghasilkan kerjasama yang baik.
"Kita harus transparan. Dalam pemberitaan juga harus berimbang. Maka nantinya akan menghasilkan kebaikan untuk kita semua," lanjutnya, seolah memberi resep untuk sukses di dunia jurnalisme.
Pesan Ketua FWPB, Bangkitkan Media, Abaikan Gesekan
Ketua FWPB, M. Zirin Toha, menambahkan bahwa acara peringatan ini merupakan bentuk partisipasi FWPB kepada Negara Republik Indonesia.
"Terima kasih kepada Bapak Pembina yang telah mengizinkan villanya untuk kegiatan FWPB ini," ucapnya.
Toha juga menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan di tengah tantangan yang ada.
"Mari bersama-sama kita berjuang. Jangan hiraukan gesekan-gesekan negatif dari siapapun. Bersama-sama kita bangkitkan dan tingkatkan level media kita," lanjutnya dengan nada tegas.
Sorak-sorai dan Hadiah yang Membuat Hari Sempurna
Setelah sesi bincang-bincang dan istirahat sholat makan (isoma), acara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan khusus untuk anggota FWPB. Bahkan, Suciazhi tak mau ketinggalan ikut meramaikan lomba-lomba ini.
Acara yang semula sudah meriah semakin pecah dengan sorak-sorai dari panitia dan peserta yang saling bersautan. Gelak tawa pun tak henti-hentinya terdengar hingga acara ditutup dengan pembagian hadiah.
Perayaan HUT RI yang penuh semangat ini membuktikan bahwa ketika para wartawan berkumpul, bukan hanya berita yang mereka buat—mereka juga menciptakan kenangan indah yang tak akan terlupakan. (*/Habudin)