Banten Sinergi dengan FORPAK Perangi Korupsi di Sektor Pendidikan

Daftar Isi

Banten Gelar Penyuluhan Antikorupsi

FOKUS PENDIDIKAN BANTEN
- Upaya memberantas korupsi di Banten terus digencarkan. Kali ini, Pemerintah Provinsi Banten menyasar sektor pendidikan dengan menggelar penyuluhan antikorupsi bagi kepala sekolah se-Provinsi Banten. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Inspektorat Provinsi Banten, Rabu (31/7/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Provinsi Banten, Usman Assidiqi Qohara, mengungkapkan bahwa pendidikan menjadi salah satu fondasi penting dalam membangun karakter antikorupsi.

"Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga tempat menanamkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran dan integritas," tegas Usman.

Dalam penyuluhan ini, para kepala sekolah diberikan pemahaman mendalam tentang bahaya korupsi dan pentingnya menjaga integritas. Usman berharap, para peserta dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing dengan menularkan semangat antikorupsi kepada guru dan siswa.

"Kita ingin mencetak generasi muda yang memiliki karakter yang kuat dan berintegritas. Dengan begitu, masa depan bangsa kita akan lebih cerah," imbuhnya.

Senada dengan Usman, Ketua Forum Penyuluh Antikorupsi (FORPAK) Banten, Rt Syafitri Muhayati, menekankan pentingnya menanamkan nilai antikorupsi sejak dini.

"Anak-anak adalah aset bangsa. Kita harus melindungi mereka dari pengaruh buruk korupsi," ujarnya.

Muhayati juga mengusulkan agar setiap sekolah memiliki seorang penyuluh antikorupsi. Hal ini dinilai penting untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada siswa mengenai bahaya korupsi dan cara mencegahnya.

"Dengan adanya penyuluh antikorupsi di sekolah, diharapkan nilai-nilai integritas dapat terinternalisasi dengan baik pada diri siswa," pungkas Muhayati.

Penyuluhan antikorupsi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari korupsi. Melalui pendidikan karakter yang kuat, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang berintegritas dan mampu membawa perubahan positif bagi bangsa.

(*/Red)