Fokus Banten – Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi, mencabut surat pengunduran dirinya sebagai calon legislatif (caleg) terpilih DPRD Banten periode 2024-2029 yang sebelumnya telah diajukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten.
Komisioner KPU Banten, Ali Zaenal, mengonfirmasi bahwa surat pencabutan pengunduran diri tersebut diterima pihaknya dari PDIP pada Jumat, 9 Agustus 2024. "Betul, PDIP mencabut surat pengunduran diri Pak Ade sebagai caleg terpilih," ujar Ali kepada Radar Banten pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Latar Belakang Pengunduran Diri
Sebelumnya, KPU telah menerima dua surat pengunduran diri dari caleg terpilih DPRD Banten, yaitu dari Andra Soni yang diusung oleh DPD Partai Gerindra Banten dan Ade Sumardi dari PDIP. Namun, belakangan DPD PDIP Banten meminta KPU untuk tidak menindaklanjuti surat pengunduran diri Ade Sumardi.
Alasan Pencabutan
Ali Zaenal menjelaskan bahwa pengunduran diri sebagai caleg terpilih merupakan syarat bagi seseorang yang ingin maju sebagai calon kepala daerah (Cakada). “Ketentuannya, bagi caleg terpilih yang ingin maju di Pilkada, mereka harus menyampaikan surat pengunduran diri sebagai caleg terpilih kepada partai, lalu partai menyampaikan kepada kita,” jelas Ali.
Politik Internal PDIP
Meskipun surat pengunduran diri telah dicabut, beberapa politikus DPD PDIP Banten, seperti Sekretaris DPD PDIP Banten Asep Rahmatullah, Ketua Bappilu DPD PDIP Banten Muhlis, dan Ade Sumardi sendiri belum memberikan tanggapan terkait keputusan tersebut. Mereka tidak merespon ketika dihubungi oleh Radar Banten.
Isu Pilkada Banten
Sebelumnya, Ade Sumardi dikabarkan akan maju dalam Pilkada Banten sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi politisi Golkar, Airin Racmi Diany. Namun, baru-baru ini muncul juga nama Arief R Wismansyah, mantan Wali Kota Tangerang, yang disebut-sebut sedang dibahas di internal DPP PDIP sebagai kandidat untuk Pilkada Banten.
*/Red