TANGERANG, FOKUS.CO.ID - Pada Senin malam yang cerah, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, menyampaikan pesan penting kepada seluruh Pemerintah Desa se-Provinsi Banten tentang ketahanan pangan dan pentingnya merawat generasi penerus sejak dini. Ini merupakan bagian dari persiapan Provinsi Banten menuju Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.
Acara peningkatan kapasitas yang digelar di Horison Grand Serpong ini dihadiri oleh para kepala desa, BPD, dan sekretaris desa. Al Muktabar mendorong Asosiasi Pemerintah Desa Banten untuk aktif dalam kegiatan peningkatan kapasitas bagi aparatur desa. "Desa adalah ujung tombak pembangunan," katanya.
Pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi dengan Ketua DPRD Provinsi Banten, Kajati Banten, dan Kapolda Banten.
Al Muktabar menekankan pentingnya efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan desa agar kesejahteraan masyarakat bisa tercapai lebih cepat.
Menurutnya, aparatur desa harus menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat.
Ia juga menekankan bahwa masalah pangan adalah hal mendasar yang setara dengan kemampuan mengelola teknologi tinggi, sebagaimana selalu diingatkan oleh Presiden Joko Widodo.
Saat ini, desa-desa di Banten didorong untuk kreatif dan aktif dalam memanfaatkan berbagai sumber pendanaan, termasuk bantuan Rp100 juta per desa dari Pemprov Banten. Al Muktabar juga menyarankan untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dari internet dalam membangun desa.
Menghadapi tahun 2045, saat Indonesia mencanangkan Indonesia Emas, Al Muktabar menekankan pentingnya pendidikan di desa. "Jaga pendidikan dan gunakan infrastruktur pendidikan sebaik-baiknya," ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar masalah stunting dan gizi buruk tidak diabaikan, karena generasi muda yang tidak dirawat dengan baik bisa menjadi beban. Pemprov Banten telah mengoptimalkan peran PKK dan Posyandu yang kini sudah terintegrasi untuk mengatasi masalah ini.
Al Muktabar juga mendorong kerja sama antar desa untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki, misalnya melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Dia juga mendukung Bank Banten untuk memberikan pembiayaan sektor produktif.
Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni, memberikan apresiasi atas upaya Al Muktabar dalam meningkatkan kapasitas aparatur desa.
"Ini cara untuk dekat dengan masyarakat desa melalui kepala desa. Desa adalah ujung tombak pembangunan," ujarnya, menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan dimulai dari masyarakat desa itu sendiri.
(*/Red)