Penemuan Bayi Sehat di Serang, Evi Sofia Restu Nilawati Ungkap Langkah Lanjut

Daftar Isi

realistic photo of a baby in the bushes

BERITA FOKUS
- Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten bertindak cepat dalam menangani kasus penelantaran bayi yang ditemukan di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Provinsi Banten, Evi Sofia Restu Nilawati, merespons cepat setelah mendapat laporan dari media sosial.

"Kami langsung bergerak cepat melakukan asesmen dan menuju ke lokasi di Kecamatan Bojonegara," ucap Evi, Selasa (9/7/2024).

Bayi perempuan yang ditemukan dalam kondisi sehat ini, dengan berat 2,9 kilogram dan panjang 49 cm, segera dibawa ke Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

"Meskipun ditemukan dengan bekas gigitan semut, bayi tersebut dapat menyusui dengan baik," katanya.

Evi juga menjelaskan kronologi penemuan bayi tersebut oleh seorang warga yang secara tidak sengaja mendengar tangisan bayi di semak-semak.

Tim dari Dinas Sosial kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Sosial Kabupaten Serang dan Kecamatan, untuk menangani kasus ini dengan cermat.

Dalam konteks hukum, Evi menjelaskan bahwa Dinas Sosial Provinsi Banten memiliki kewenangan untuk melindungi anak-anak yang terlantar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

"Kami akan memastikan bahwa bayi ini mendapatkan perlindungan terbaik dan jika tidak ditemukan keluarga yang layak, kami akan mengkoordinasikan adopsi atau penitipan bayi ke lembaga yang sesuai," ujar Evi.

Pada tahun ini, Dinas Sosial Provinsi Banten telah menangani beberapa kasus serupa dengan meningkatnya temuan anak terlantar di wilayah tersebut.

Upaya mereka tidak hanya terbatas pada penanganan kasus, tetapi juga dalam melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan anak-anak dan prosedur adopsi yang sesuai.

Keseriusan Dinas Sosial Provinsi Banten dalam menangani kasus ini menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi hak-hak anak dan memastikan setiap anak mendapatkan lingkungan yang aman dan keluarga yang peduli.

Langkah-langkah mereka tidak hanya terbatas pada aspek medis dan hukum, tetapi juga pada pendekatan sosial yang melibatkan seluruh komunitas dalam perlindungan anak-anak yang rentan seperti ini.

(/Red)*